Apalagi saya tetap mempunyai peran ganda lainnya yaitu sebagai ibu rumah tangga.
Panasnya Kota Jakarta mungkin memang tidak sering saya rasakan seperti dulu, tapi ada tantangan tersendiri dengan bekerja dari rumah. Pasalnya, saya harus berjam-jam duduk di depan laptop untuk menulis, sehingga menimbulkan masalah tertentu pada tubuh yang tak jarang menghambat produktivitas saya.
Tubuh Kurang Fit
Masalah pertama yang saya alami yaitu tubuh yang kurang fit. Bukan berarti sedang sakit, namun tubuh terasa agak berat dan mudah lelah. Kadang saya juga mengalami pegal-pegal di bagian tertentu seperti leher, punggung, betis, dan kaki.
 Apalagi kalau tidak terasa sudah terlalu lama duduk. Hasilnya, saya jadi kurang nyaman berlama-lama duduk untuk menulis dan jadi tidak produktiv dalam mengurus rumah tangga.
Mata Lelah
Kegiatan menulis menggunakan laptop membuat saya harus menatap layar latop dalam waktu yang lama.Â
Akibatnya mata saya mengalami kelelahan karena dipaksa fokus pada layar laptop selama berjam-jam, yang otomatis juga membuat mata saya 'lupa' untuk berkedip sesuai frekuensi idealnya.Â
Pada kondisi tertentu mata saya cenderung menjadi sakit dan memaksa saya berhenti sejenak. Yah, target menulis saya jadi terhambat lagi deh.
Sakit Kepala
Imbas dari kelelahan mata pada poin sebelumnya ternyata bisa berdampak pada anggota tubuh yang lain nih, terutama bagian kepala. Yup, ternyata karena syaraf-syaraf pada mata saya tegang, bisa menyebabkan gejala nyeri pada kepala. Kalau sudah sakit kepala, rasanya sudah sulit untuk melanjutkan aktivitas.
Kesulitan Fokus
Meski terlihat mudah, menulis membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang apa yang kita tulis disertai kreativitas untuk mengemasnya menjadi tulisan yang orisinil dan berkualitas. Keduanya hanya dapat terpenuhi jika saya bisa fokus mencurahkan pikiran dan energi saat menulis.
Namun sayangnya, kalau sedang mengalami kesulitan fokus dan konsentrasi, banyaknya ide di kepala pun rasanya sulit untuk dituangkan ke dalam tulisan. Bahkan menemukan kalimat pertama saja bisa terasa sulit loh. Alhasil tulisan saya kadang tidak bisa rampung sesuai target yang telah saya tentukan.
Hambatan Aktivitas Outdoor
Seperti kebanyakan orang, saya dan suami juga kadang melakukan aktivitas di luar rumah saat weekend, misalnya dengan pergi mall atau tempat wisata lainnya. Musuh terbesar saya saat mahasiswa dulu, lagi-lagi sering menghadang aktivitas outdoor saya, yakni sakit kepala.