Mohon tunggu...
Fitria Nurbaidah
Fitria Nurbaidah Mohon Tunggu... Konsultan - Industrial Hygienist

Berjalan dan berbincang| Berjalan dan berfikir| Berjalan lalu menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menjelajahi Sudut-sudut Kota Birmingham

17 Maret 2017   10:09 Diperbarui: 18 Maret 2017   08:00 2467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa sudah enam bulan saya menjalani hari bersama kota ini. Itu berarti sudah dua musim berlalu dan sekarang adalah permulaan musim semi. Dinginnya dan gelapnya musim dingin, perlahan mulai berganti. Musim semi seperti membawa kehidupan yang baru bagi bumi yang baru saja mati suri selama musim dingin. Cahaya matahari mulai bersinar dengan lebih cerah dan lebih lama.  Bunga-bunga sudah mulai tumbuh. Dan manusia seakan tampak lebih ceria dan sumringah menjalani hari. 

Oke, kali ini saya akan bercerita tentang kota dimana saya saat ini sedang menuntut ilmu. Birmingham atau dikenal dengan nama pendeknya “Brum” adalah kota terbesar ke-2 di UK setalah London. Kota ini tidak termasuk dalam Britain’s best cities jika kita search di google. Makanya mungkin nama kota Birmingham tidak terlalu familiar ditelinga beberapa orang. Birmingham berada di area West Midlands jika kita melihat dari peta, posisi yang strategis karena berada di tengah dataran Inggris. Sehingga memudahkan jika ingin menjelajah ke sisi lain misal utara atau selatan inggris. Karena semua transportasi pasti mampir dulu di Birmingham.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Melihat sejarah masa lalu, Birmingham adalah salah satu kota yang tumbuh ketika kejayaan revolusi industri pada abad ke -18. Oleh karena itu, tipikal bangunan bersejarah yang banyak ditemukan disini bukanlah castle atau bangunan-bangunan pemerintahan layaknya di London, Bath, Inverness, atau Edinburgh. Jadi lagu Ed Sheeran “We watched the sunset over the castle on the hill” gak berlaku di kota Birmingham..heheheh... Dosen saya suka berkelakar bahwa salah satu legacy kota ini adalah kotaminan. Sehubungan dengan Birmingham menjadi salah satu kota yang menjadi pusat industri di kala itu, seperti industri pengolahan logam berat, industri batu bara, textile, dll, yang proses industrinya masih belum memperhatikan dampak bagi lingkungan. Sehingga saat ini, banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah dalam hal remediasi.

Di era milinium ini, kota ini dikenal sebagai “The most vibrant city in UK”, karena keberagaman yang ditawarkan oleh kota ini, mulai dari percampuran antara bangunan bersejarahnya dengan arsitektur kontemporer, percampuran berbagai suku bangsa, percampuran berbagai macam makanan, percampuran berbagai budaya, serta toleransi beragama yang tinggi. Walaupun kota ini merupakan kota terbesar ke-2 di UK, akan tetapi kota ini terasa amat jauh lebih humanis dibanding dengan London. Bagi saya, London layaknya Jakarta, kota yang sudah amat jenuh, dengan banyaknya jumlah penduduk serta turis, kendaraan, gedung perkantoran dan pemerintahan, serta tentunya biaya hidup yang sangat tinggi, sebuah tipikal dari kota besar. Namun hal tersebut tidak saya rasakan di Birmingham. Kota ini, menawarkan ketenangan pedesaan namun juga modernisasi perkotaan, keduanya berharmonisasi dengan baik. Serta biaya hidup yang sangat amat jauh lebih murah dari London.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Untuk urusan transportasi, kota ini memiliki beberapa moda transportasi yakni bus bertingkat yang memang icon dari negara UK, lalu kereta listrik (overground semacam KRL jabodetabek, disini tidak ada kereta underground layaknya London), dan tram. Dimanapun kita berada, kita pasti setuju bahwa kereta adalah pilihan transportasi yang terbaik, pun disini. Karena kereta bebas melaju tanpa macet, walau jalanan disini tidak terlalu macet juga sih. Tapi harga kereta disini lebih murah dibanding jika kita naik bus.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Layaknya kota-kota di Indonesia, setiap kota disini juga memiliki alun-laun kota, atau sering disebut city centre, tak terkecuali Birmingham. City centre adalah pusat dari segala bisnis, pemerintahan, dan pusat perbelanjaan. Oya, pusat perbelanjaan disini tidak seperti di Indonesia yang buka hingga malam hari, disini jika malam hari, yang ramai dan hidup adalah pub dan club. Pusat perbelanjaan hanya buka hingga jam 8 malam untuk weekdays, dan hanya hingga jam 5 sore untuk weekends. Tak terlupa pasar, disini jika ingin mecari bahan makanan hewani yang segar kita dapat menuju indoor market. Sedangkan jika ingin mencari sayur mayur dan buahan-buahan tinggal berpindah kebagian luar atau outdoor market. Harga bahan pokok dipasar tentunya dijual dengan harga lebih murah dibanding jika berbelanja di supermarket. Oya, satu toko yang selalu menjadi favorit saya setiap ke city centre tentunya adalah toko bunga. Toko bunga langanan saya jika sudah sore akan mengobral harganya menjadi hanya 1 pounds untuk beberapa tangkai  bunga mawar, lily,  ataupun krisan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Selain itu di city centre, kita juga dapat menemukan sebuah museum yang isinya menceritakan tentang bagaimana sejarah kota ini terbentuk. Tentunya juga perpustakaan kota. Semua kota di Inggris pasti memiliki perpustakaan kota yang gratis dikunjungi dan memiliki koleksi buku yang sangat banyak. Perpustakaan disini dibuat sangat menarik dan nyaman. Orang bebas memanfaatkan fasilitas komputer dan internet gratis juga membaca berbagai koleksi buku. Perpustakaan disini menjadi salah satu tempat yang selalu ramai dikunjungi oleh warga Birmingham. Nah berjalan tidak jauh dari perpustkaan, maka kita akan menemukan canal dari kota ini. Walau jauh dari gambaran indahnya canal di Venice (Padahal blm pernah ke venice..hehe), namun perahu juga tersedia, jika memang ingin menyusuri canal kota ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Lebih lanjut, taman adalah bagian yang juga tak terpisahkan dari setiap kota di UK. Ruang terbuka bagi publik merupakan salah satu bagian penting penyusun sebuah kota. Beacon hill merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang berada di kota ini. Dari puncak bukit ini kita bisa melihat keindahan kota Birmingham. Orang-orang disini suka sekali membawa anjing nya jalan-jalan atau pun sekedar duduk-duduk santai atau mengajak anaknya bermain di taman menikmati hangatnya matahari jika cuaca sedang cerah. Nah kalau kekeuh mau menyaksikan sunset di castle yang berada di bukit, di Beacon hill ini kita dapat menemukan sebuah  miniatur castle.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Hampir terlupa, bicara tentang Inggris tentunya erat kaitannya dengan sepak bola. Sayangnya klub sepak bola Birmingham bukanlah masuk dalam klub sepak bola papan atas. Aston Villa fooball club merupakan klub sepak bola yang bermarkas di kota ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sekian dulu cerita saya tentang sudut-sudut kota Birmingham yang sudah sempat saya jelajahi, masih banyak sudut kota ini yang menarik dan belum saya jelajahi, dan nantinya pasti akan saya tuliskan kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun