Setelah dari Toraja, saya langsung melanjutkan perjalanan menuju daerah BuluKumba, tepatnya ingin menuju pantai tanjung bira. Dengan mobil kijang berplat kuning di kota makasar saya menepuh perjalanan sejauh 4 jam.
Salah satu penginapan yang cukup terkenal dan banyak direkomendasikan di daerah tanjung bira adalah Sunshine Guest House, namun berhubung ketika saya menghubungi untuk reservasi ternyata semua kamar telah full booked. Alhasil, saya belum tahu akan menginap dimana, jadi go show saja lah.
Siang hari tepatnya, saya sudah menjejakkan kaki di tanjung bira, mobil berplat kuning tersebut mengantar saya sampai hampir ke bibir pantai tanjung bira. Tak jauh dari situ, saya melihat penginapan Bira View Inn, penginapannya tepat berada di tepi pantai, berupa rumah panggung, dan merupakan tempat yang tepat untuk meikmati senja. Saya pun langsung memutuskan untuk menginap disini selam 3 hari kedepan, sayangnya penginapan ini agak kurang terawat dengan baik, mungkin karena pengunjung di tanjung Bira yang belum terlalu ramai, dan hanya cukup ramai pada saat akhir pekan, makanya penginapan ini menjadi tidak terawat dengan baik.
Ketika sore tiba, saya berniat mencari jasa yang mengantarkan untuk bersnorkeling esok hari. Setelah mendapatkan harga yang pas untuk kegiatan snorkeling besok, saya pun langsung menuju pantai tak sabar untuk langsung bermain ombak dan merasakan tekstur pasir tanjung bira.
Gradasi pantai tanjung bira begitu cantik, mulai dari hijau tosca, hingga menjadi semakin biru pekat semakin jauh dari garis pantai. Tekstur pasir tanjung bira begitu halus layaknya sebuah tepung dan dengan warna pasirnya yang begitu putih, pantai ini menjadi begitu amat cantik. Ditambah dengan pengunjung yang tidak ramai, pantai ini menjadi salah satu surga kecil yang indah di Sulawesi Selatan.
Senja sore itu begitu menkajubkan, awan jingga yang terbentuk diantara sekumpulan awan yang masih putih membuat itu semua bagaikan gambaran sebuah lukisan kertas yang terbakar api.
Di Sisi kanan pantai kita akan melihat, sebuah perahu pinishi yang seakan seperti terdampar. Namun itu memang sengaja terdampar disitu, karena itu adalah sebuah restoran. Ah, saya tidak dapat menolak ajakan hati saya untuk duduk bersantap malam di restoran tersebut.
Saya memilih duduk dibagian luar restoran yang merupakan sisi deck dari kapal pinishi. Bertemankan lilin dan langit yang dipenuhi bintang, serta suara deburan ombak, makan malam itu menjadi sungguh sangat menyenangkan.
Hari sudah pagi, saya segera bersiap untuk bersnorkeling, ada dua tempat yang akan saya tuju untuk bersnorkeling hari ini yaitu pulau kambing dan pulau liukang. Pulau kambing merupakan sebuah pulau kecil tak berpenghuni, dan lokasi snorkeling tepat di sekitar pulau kambing tersebut. Setelah hampir satu jam, bapak guide memandu saya untuk melihat alam bawah laut tanjung bira disekitar pulau kambing, kami pindah ke lokasi ke-2, nah di pulau liukang ini selain bersnorkeling, kita juga bisa singgah untuk sekalian bersantap siang, karena pulau kecil ini memang berpenghuni, selain itu di pulau ini kita juga dapat menemukan para penenun tradisional. Ke-2 lokasi snorkeling ditanjung bira menjanjikan pemandangan bawah laut yang cantik, jadi jangan sampai terlewatkan untuk bersnorkeling jika kesini, dan baru kali saya benar-benar merasa puas bersnorkleing, karena bapk guide nya benar-benar memandu kegiatan snorkeling dengan baik dan tentunya sabar menunggu saya yang pergerakkannya gak lambat karena menggunakan pelampung. Sebagai rekomendasi jika ingin mencari jasa yang mengantrkan snorkeling, silahkan datang saja ke warung yang tepat bersebalahan dengan kantor padi dive, bilang saja mau snorkeling, karena saya lupa nama bapak tersebut..heheh
Lelah sehabis bersnorkeling terbayar dengan makan siang yang begitu nikmat dengan ikan-ikan segar yang dimasak dengan dibakar, sungguh lezat ditambah dengan air kelapa sebagai minumnya. Setelah perut kenyang, saatnya untuk bersantai sejenak, merasakan hembusan angin pantai, dan indahnya pulau liukang. Ah, hari ini berjalan sempurna sekali, terima kasih tanjung bira.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H