BAGJA
Program yang Berdampak pada Murid
Peristiwa ( Fact )
Ki Hajar Dewantara mengemukakan anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri, pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodratnya itu, sehingga guru harus mampu melihat bakat, minat, kreatifitas anak dan apa yang dibutuhkan anak di dalam pembelajaran sehingga guru bisa mengemas pembelajaran di kelas atau di luar kelas dengan berpusat dan berdampak pada anak.
Program sekolah yang berdampak pada murid adalah program sekolah yang dibuat berdasarkan analisis kebutuhan murid dan disesuaikan dengan kebutuhan belajar zaman sekarang. AKM (Asesmen Kompetensi Minimun), di dalam sistem AKM ini, literasi dan numerasi menjadi salah satu parameter penilaian terhadap siswa dan sistem belajar yang diberikan oleh guru di kelas. Oleh sebab itu AKM menjadi salah satu alasan program GELINU (Gerakan literasi numerasi) dilakukan di sekolah.
Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan dalam membaca dan menulis akan tetapi juga meningkatkan kemempuan berfikir kritis murid sehingga mampu mengaplikasikan sebuah konsep bilangan dan juga keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan literasi dan numerasi ini berguna untuk diterapkan di berbagai situasi baik di kelas maupun di luar kelas misalnya dalam memecahkan sebuah masalah, melakukan pemikiran kritis, dan juga memahami berbagai konteks non-matematis.
Deskripsi GELINU (Gerakan Literasi Numerasi)
Program literasi merupakan progran yang merujuk pada kegiatan sebelum pembelajaran
dimulai atau 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. kegiatan ini berupa membaca, menulis, berbicara, dan berhitung. Dalam implementasi kegiatan ini murid diberikan kesempata untuk memilih hari dalam membaca, menulis, berhitung, maupun bercerita, memilih buku bacaan yang mereka minati dan bahkan sebagai bentuk kolaborasi dengan orang tua murid, mereka boleh membawa buku bacaan yang mungkin mereka miliki dan berbagi dengan teman di kelas.
Perasaan ( Feelings )
Perasaan saya saat menjalankan aksi nyata adalah senang karena saya dalam kegiatan ini mendapat dukungan yang luar biasa dari kepala sekolah dan rekan sejawat, murid ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini karena mereka bebas memilih buku bacaan dan mengubah minset mereka bahwa tidak selamanya numerasi (berhitung ) adalah hal yang sulit.
Pembelajaran ( Findings )
Pembelajaran yang saya dapatkan dalam aksi nyata 3.3 yakni dengan kolaborasi dengan kepala sekolah, guru, dan orang tua murid maka program sekolah yang berpihak pada murid dapat berjalan dengan lancer.
Melalui GELINU (Gerakan Literasi Numerasi) ini murid berwawasan luas, berkarakter sesuai profil pelajar Pancasila, serta memiliki kemampuan bernalar kritis, dan mampu menyelesaikan masahnya sendiri sehingga otomatis juga berdampak positif pada proses pembelajaran di kelas.Â
Penerapan Ke Depan ( Future )
Dengan pemanfaatan asset sekolah secara optimal untuk mendukung program-program sekolah yang berpihak pada murid untuk membuka wawasan, kemampuan berfikir kritis murid terlibat aktif dalam pembelajarannya.
Program GELINU ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar bukan hanya pada lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar sehingga budaya literasi dan numerasi sekolah bisa terwujud dan mampu melahirkan generasi memiliki keterampilan abad 21.
Dalam penerapan kedepan, saya akan mencoba menjalankan program ini secara Konsisten dan keberlanjutan, serta terus berkolaborasi bersama seluruh warga sekolah.
berikut link Aksi Nyata lebih lengkapnya:
https://drive.google.com/file/d/1mrOR6rMpV3Pnf00QNVoiMWs6wq0JLNaJ/view?usp=share_link
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H