Sebagian besar masyarakat yang bekerja di wilayah Kota Jakarta tentu mengalami dampak dari penerapan kebijakan PSBB lanjutan. Mulai dari pembatasan jam beraktivitas, bahkan kembali harus menjalani segala aktivitas dari rumah, termasuk aktivitas bekerja yang sekarang lebih dikenal dengan istilah Work From Home (WFH).
Beberapa dari mereka yang terpaksa bekerja dari rumah mungkin telah terbiasa dengan kondisi dan segala konsekuensi bekerja di rumah. Akan tetapi, bagi mereka yang baru saja memulai Work From Home, atau belum mampu menyesuaikan diri, bukan tak mungkin mengalami stress selama kerja dari rumah.
Seorang dokter psikolog yang bernama Susan Albers PsyD, mewajarkan kondisi stress yang dialami pekerja karena pandemic membuat segala sesuatunya menjadi rumit. Untuk itu, Dr. Albers memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh mereka yang terpaksa bekerja dari rumah agar terhindar dari stres. Apa saja tipsnya?
Persiapkan Mental dan Diri Untuk Bekerja Dari Rumah
Meski terdengar sepele, berpindah lingkungan kerja dari ruangan kantor ke rumah ternyata butuh kesiapan, lho. Hal ini disebabkan karena beberapa orang belum berhasil memisahkan urusan kantor dengan urusan rumah.
Sebagai solusinya, Dr. Albers menyarankan untuk Anda yang bekerja dari rumah menyiapkan tempat khusus untuk bekerja. Dr. Albers juga menyarankan Anda untuk dapat lebih disiplin membangun rutinitas layaknya di kantor serta konsisten menerapkan masa transisi.
Beri Jeda Secara Teratur
Rumitnya menjalankan berbagai tugas kantor dengan segala keterbatasan tentu memberi tekanan tersendiri. Belum lagi beberapa dari Anda tetap diwajibkan menghadiri rapat secara visual yang membuat otak bekerja lebih keras mengartikan komunikasi nonverbal lewat layar gadget atau laptop selama rapat.
Untuk mengurangi tekanan dan lelah berlebih, Anda bisa memberikan jeda istirahat secara teratur dengan menerapkan metode 20-20-20, yakni setiap 20 menit sekali, beri jeda untuk mata melihat objek sejauh 20kaki (6 meter), selama 20 detik. Metode ini akan membuat mata Anda tidak mudah lelah, dan Anda bisa merasa lebih rileks.
Selama bekerja dari rumah, Anda yang biasanya menghabiskan waktu senggang di kantor dengan berbincang langsung bersama rekan kerja untuk menghilangkan penat, tentu tak lagi bisa melakukannya.
