Mohon tunggu...
Fitrianingsih
Fitrianingsih Mohon Tunggu... Penulis - Institut Teknologi Batam

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan besar dalam bidang teknik dan ingin berkarir sebagai seorang engineer.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ketidakstabilan Biaya Distribusi PT Sariguna Primatirta (Cleo) Menggunakan Metode RCA 5 Why

20 Oktober 2024   20:00 Diperbarui: 21 Oktober 2024   08:13 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Distribusi produk merupakan salah satu elemen penting dalam memastikan ketersediaan barang hingga sampai ke konsumen akhir. Bagi PT Sariguna Primatirta Tbk, perusahaan yang memproduksi air minum Cleo, dua saluran distribusi utama yang digunakan adalah distribusi berelasi (melalui afiliasi) dan distribusi pihak ketiga (agen eksternal). Namun, tantangan signifikan muncul dalam pengelolaan biaya distribusi yang mengalami ketidakstabilan pada saluran berelasi, dan kenaikan signifikan pada biaya distribusi pihak ketiga. Melalui metode Root Cause Analysis (RCA) dengan teknik 5 Why, kita akan mengidentifikasi akar penyebab masalah tersebut dan memberikan solusi untuk meningkatkan efisiensi distribusi perusahaan.

Dari data keuangan distribusi PT Sariguna dalam tiga tahun terakhir, terlihat bahwa biaya distribusi melalui afiliasi mengalami fluktuasi. Pada tahun 2021, biaya distribusi berelasi tercatat sebesar Rp 14,5 miliar, melonjak ke Rp 22,7 miliar pada tahun 2022, kemudian menurun lagi menjadi Rp 20,9 miliar di tahun 2023. Di sisi lain, biaya distribusi melalui pihak ketiga menunjukkan kenaikan yang signifikan, dari Rp 128 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 614 miliar pada tahun 2023.

Ketidakstabilan biaya distribusi berelasi dan kenaikan biaya distribusi pihak ketiga menjadi kendala serius dalam menjaga efisiensi operasional dan keuangan perusahaan. Mari kita analisis lebih lanjut menggunakan metode 5 Why untuk menemukan akar penyebab dari masalah ini.

  • Mengapa biaya distribusi berelasi mengalami ketidakstabilan dan biaya distribusi pihak ketiga terus meningkat?

Biaya distribusi berelasi mengalami ketidakstabilan karena bergantung pada afiliasi, yang memiliki jangkauan distribusi yang luas dan terpengaruh oleh faktor eksternal seperti biaya operasional, bahan bakar, dan upah pengangkutan. Di sisi lain, biaya distribusi pihak ketiga meningkat karena melibatkan agen eksternal yang membutuhkan biaya tambahan, terutama untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses.

  • Mengapa distribusi berelasi memiliki struktur biaya yang fluktuatif?

Fluktuasi biaya distribusi berelasi disebabkan oleh ketergantungan pada afiliasi yang menghadapi perubahan biaya operasional. Faktor-faktor seperti kenaikan harga bahan bakar dan upah pengangkutan berpengaruh besar terhadap biaya distribusi, terutama karena afiliasi sering kali bertanggung jawab untuk menjangkau wilayah yang luas dan memerlukan sumber daya logistik yang lebih besar.

  • Mengapa biaya distribusi pihak ketiga terus meningkat setiap tahunnya?

Distribusi melalui pihak ketiga melibatkan agen eksternal yang sering kali tidak memiliki infrastruktur distribusi yang memadai seperti afiliasi. Karena itu, biaya logistik dan pengiriman ke daerah-daerah terpencil menjadi lebih tinggi. Selain itu, agen pihak ketiga perlu menutupi biaya operasional mereka sendiri, yang berdampak pada kenaikan biaya keseluruhan untuk perusahaan.

  • Mengapa perluasan pasar ke daerah terpencil lebih mahal melalui pihak ketiga?

Pihak ketiga tidak memiliki jaringan distribusi yang efisien seperti afiliasi, sehingga mereka memerlukan biaya tambahan untuk operasional di wilayah terpencil. Akses ke daerah-daerah ini melibatkan biaya logistik yang lebih tinggi karena medan yang sulit dijangkau dan kurangnya infrastruktur yang memadai.

  • Mengapa PT Sariguna tetap menggunakan pihak ketiga meskipun biayanya lebih tinggi?

Meskipun biayanya lebih tinggi, distribusi melalui pihak ketiga memungkinkan PT Sariguna memperluas jangkauan pasarnya ke daerah-daerah yang tidak bisa dijangkau oleh afiliasi. Pihak ketiga berperan penting dalam menjangkau konsumen di wilayah-wilayah terpencil, yang pada akhirnya meningkatkan pangsa pasar dan memastikan produk Cleo tersedia di seluruh Indonesia.

Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa ketidakstabilan biaya distribusi berelasi disebabkan oleh perubahan dalam biaya operasional afiliasi, seperti kenaikan harga bahan bakar dan upah pengangkutan. Sementara itu, kenaikan biaya distribusi pihak ketiga disebabkan oleh kebutuhan untuk menjangkau daerah terpencil yang memerlukan biaya logistik tambahan. Penggunaan agen eksternal memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan pasarnya, namun biaya yang lebih tinggi menjadi tantangan dalam menjaga efisiensi operasional. Berdasarkan analisis ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh PT Sariguna Primatirta Tbk untuk meningkatkan efisiensi distribusi dan mengurangi biaya yang tidak stabil:

  • Optimisasi Teknologi Distribusi

Perusahaan perlu mengadopsi sistem teknologi informasi untuk mengintegrasikan seluruh proses distribusi, mulai dari pabrik hingga ke konsumen akhir. Pelacakan real-time dapat membantu memantau pergerakan produk dan mengurangi risiko kekurangan stok, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

  • Negosiasi Ulang dengan Pihak Ketiga

PT Sariguna harus melakukan negosiasi ulang dengan agen pihak ketiga untuk menurunkan biaya pengiriman, terutama untuk daerah terpencil. Kerja sama jangka panjang dengan mitra logistik yang lebih efisien dapat membantu mengurangi biaya.

  • Pengembangan Pusat Distribusi Regional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun