Mohon tunggu...
Fitria Ningsih
Fitria Ningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru Les

Ibu satu anak, suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebutir Pasir yang Pongah

2 Juni 2014   11:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:49 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbang pasir dihembus angin

terbang mendayu-dayu tak tentu

tak nampak adamu dari tanah

tak apalah mungkin itulah engkau di bumi-Nya

Sebutir pasir itulah adamu

melayang ketika hembusan angin menyapamu

terbang tinggi di atas angin

kau tak nampak melihat bawah

sebutir pasir jangan pongah sapa kerikil di tanah

terbang tak tentu bukanlah hal yang mewah

ingatlah angin tak selamanya berhembus

Sebutir pasir di atas angin kau akan jatuh

angin telah diperintahkan-Nya berhenti berhembus

kerikil kembali menyapa

batu tersenyum mengejek

pongah kau saat mampu terbang

terbangmu karena angin-Nya

bukan karena dayamu

Tulungagung, 2 Juni 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun