Terbang pasir dihembus angin
terbang mendayu-dayu tak tentu
tak nampak adamu dari tanah
tak apalah mungkin itulah engkau di bumi-Nya
Sebutir pasir itulah adamu
melayang ketika hembusan angin menyapamu
terbang tinggi di atas angin
kau tak nampak melihat bawah
sebutir pasir jangan pongah sapa kerikil di tanah
terbang tak tentu bukanlah hal yang mewah
ingatlah angin tak selamanya berhembus
Sebutir pasir di atas angin kau akan jatuh
angin telah diperintahkan-Nya berhenti berhembus
kerikil kembali menyapa
batu tersenyum mengejek
pongah kau saat mampu terbang
terbangmu karena angin-Nya
bukan karena dayamu
Tulungagung, 2 Juni 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H