Mohon tunggu...
FITRIANI KAHAR
FITRIANI KAHAR Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya adalah Pribadi yang menarik, humble and friendly...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Edukasi Pengelolaan Sampah Masyarakat Dalam Upaya Menciptakan Lingkungan Yang Bersih dan Sehat

23 Desember 2024   16:30 Diperbarui: 23 Desember 2024   16:30 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Materi Pengelolaan sampah

Isu Lingkungan menjadi permasalahan global yang terus memerlukan solusi untuk perubahanya ke arah lebih baik. Sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang dihadapi masyarakat Indonesia pada umumnya. Diketahui bahwa sampah setiap harinya dihasilkan oleh sampah rumah tangga baik itu sampah organik maupun non organik. Kenyataan memperlihatkan bahwa masih banyak sampah-sampah yang sengaja dibuang tidak pada tempatnya, sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan yang ada di sekitarnya.

Sampah dipandang sebagai barang yang sisa yang tidak berguna, bukan sebagai sumberdaya yang bisa dimanfaatkan. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan. Sampah yang dihasilkan dari aktivitas tersebut berupa limbah plastik yang bersumber dari bahan plastik dan botol plastik. Limbah sampah plastik tersebut merupakan sampah yang sulit untuk terurai dan membutuhkan waktu yang sangat lama di alam. Salah satu upaya dalam menjaga lingkungan hidup adalah di mulai dari rumah tangga dengan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.

Permasalahan sampah dapat menjadi masalah yang serius karena berdampak pada status kesehatan masyarakat. Salah satu penyakit menular yang berkaitan dengan permasalahan sampah adalah penyakit Tuberkulosis (TBC). TBC ialah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman dari kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium tuberculosis. Infeksi TBC berkembang ketika bakteri masuk melalui droplet di udara. TBC bisa berakibat fatal, tetapi dalam banyak kasus, TBC dapat dicegah dan diobati

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah dan bahaya akibat sampah yang tidak dikelola sehingga masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kegiatan ini juga dilakukan dengan  harapan masyarakat dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini juga memberi manfaat dalam hal pengambilan kebijakan lebih lanjut tentang program  upaya penanggulangan sampah  di wilayah tersebut. 

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan Kelurahan Bangetayu Wetan. Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Sasaran dari kegiatan ini adalah warga di Kelurahan Bangetayu Wetan. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui metode penyuluhan dibantu dengan media power point. Serta dilakukan penayangan video  demonstrasi tentang pengelolaan sampah. Sebagai evaluasi diberikan kuesioner kepada masyarakat sebagai evaluasi kegiatan sebelum dan sesudah penyuluhan

Materi Edukasi
Materi Edukasi

Pemaparan Materi Pengelolaan sampah
Pemaparan Materi Pengelolaan sampah

Kegiatan pengabdian masyakarat ini dilakukan di Kelurahan Bangetayu wetan Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada tanggal 3 september 2024 dimulai pada pukul 08.00 – 12.00. Kegiatan ini dibuka  oleh Bapak Lurah Bangetayu wetan Kecamatan Genuk dan dihadiri oleh staf kelurahan, kader PKK, FKK maupun masyarakat setempat yang menjadi peserta pada kegiatan ini. Jumlah peserta kegiatan pengabdian masyarakat adalah 43 orang. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tepat waktu sesuai dengan time line kegiatan.

Sesi Diskusi Setelah penyampaian Materi
Sesi Diskusi Setelah penyampaian Materi

Gambar Pengetahuan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Kegiatan
Gambar Pengetahuan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Kegiatan

Grafik di atas menunjukkan bahwa hasil kuesioner pre dan post test setelah kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah. Pada tabel menunjukkan sebanyak 39 orang (90,70 %) dengan pengetahuan tinggi padahal sebelumnya hanya 9 orang (20,93%) dengan pengetahuan tinggi dan terdapat 34 orang (79,07%) dengan pengetahuan rendah. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan edukasi dan sosialisasi ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Namun hasil menunjukkan masih ada hasil yang rendah dikarenakan responden tidak mengikuti kegiatan secara keseluruhan dikarena ada suatu kegiatan mendadak pada saat itu.

Edukasi pengelolaan sampah rumah tangga dalm upaya menjaga lingkungan telah dilaksanakan dengan baik di Kelurahan Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang. Dialog interaktif antara tim  Pengabdian dan peserta pengabdian sangat baik terbukti tingginya keaktifan pada saat sesi tanya  jawab. Kegiatan ini memotivasi para peserta untuk mengelola sampah rumah tangga.

Dari hasil ini diharapkan perlunya dilakukan pemantauan dan dilakukan upaya tindak lanjut oleh masyarakat agar menerapkan pola hidup dan bersih dan sehat dan bisa melakukan pengelolaan sampah rumah tangga agar sampah tidak mencemari lingkungan yang bisa menjadi sumber penyakit pada masyarakat. Pemerintah harus menghimbau masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah sehingga pemilahan sampah bisa dilakukan dari sumbernya dan pemerintah juga bisa memberikan rewerd kepada masyarakat yang aktif dalam melakukan pengelolaan sampah sehingga memotivasi masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun