Memberdayakan Ekonomi Rakyat dengan Sistem Pembayaran Regional

Tumbuh Bersama QRIS

Tahukah Anda bahwa tidak ada wilayah lain di dunia seperti ASEAN yang memiliki sistem pembayaran yang terkoneksi satu sama lain?"ASEAN-led Cross-Border Payment Connectivity,from ASEAN to Global".Jangan heran ketika Anda sedang berlibur di Thailand dan bertemu orang Indonesia yang sedang berbelanja menggunakan smartphone yang ia miliki-tepatnya menggunakan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) lokal lewat fitur QRIS.Anda mungkin mulai berpikir apakah harus menegur orang tersebut lalu menyampaikan bahwa ia sedang berada di Thailand dan rupiah tidak berlaku atau membiarkannya "malu?"Jika demikian maka Anda masuk dalam kategori orang yang tidak FOMO.Ini bukanlah hal yang baik.Digitalisasi yang berkaitan erat dengan ekosistem keuangan mutlak dibutuhkan dan harus diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat.Ada alasan mengapa literasi digital harus selalu beriringan dengan literasi keuangan.Ketidakseimbangan diantara keduanya akan sangat merugikan karena akan mendistorsi pengetahuan Anda tentang potensi digitalisasi dalam meningkatkan kondisi keuangan Anda.

Lalu,apa yang bisa dibantu oleh QRIS?

Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa komposisi pelaku usaha di Indonesia sangat didominasi oleh UMKM terutama yang berskala mikro.Salah satu faktor yang membuat UMKM kita rontok ketika pandemi dan mungkin juga hari ini,adalah adopsi digital yang masih rendah dan tetap mempertahankan cara-cara tradisional dalam memasarkan produknya.Meskipun memiliki ketahanan yang tinggi ditengah krisis karena mayoritas bergerak di sektor kebutuhan primer masyarakat,lambat laut ketahanan tersebut akan terkikis ketika para pelaku UMKM tidak sanggup berinovasi mengikuti pergeseran perilaku konsumen yang lebih nyaman bertransaksi secara digital.Kenyamanan konsumen adalah hal yang utama dalam proses berdagang.Apalagi mayoritas penduduk Indonesia di dominasi oleh kaum milenial dan Gen Z yang begitu terbiasa dengan dunia digital.Bukan tidak mungkin mereka lebih memilih makan di warung sebelah karena menyediakan sistem pembayaran yang lebih cepat,mudah,murah,aman dan andal (Cemumuah) seperti QRIS.Tidak perlu menunggu kembalian cukup scan and go.

Faktor lain yang menjadi tantangan UMKM untuk berkembang adalah dana yang terbatas.Saat ini menurut OJK ada sekitar 46,6 juta UMKM belum memiliki akses terhadap kredit (Unbanked SME).Kita tidak ingin para pelaku usaha kecil ini terjebak menggunakan rentenir atau pinjol ilegal dengan bunga yang begitu mencekik.Oleh karena itu para pelaku UMKM harus memperoleh kemudahan dalam mengakses pembiayaan yang formal untuk menjaga resiliensi dan keberlanjutan usahanya.Salah satu hal yang bisa mereka lakukan adalah mulai memasang logo QRIS pada dagangannya.Dengan menggunakan QRIS seluruh transaksi penjualan akan tercatat secara sempurna.Selain itu seluruh dana akan otomatis tersimpan di rekening bank sehingga mendorong Anda untuk mulai menabung.Laporan hasil penjualan tersebut nantinya bisa digunakan sebagai dokumen pendukung untuk mendapatkan fasilitas kredit dari bank.Layak tidaknya Anda mendapatkan pinjaman (credit score) sangat tergantung dari kesehatan keuangan usaha Anda.

Dengan memiliki akses terhadap pembiayaan,UMKM memiliki kesempatan untuk melakukan ekspansi dan meningkatkan kapasitas produksinya.Ketika hal itu terjadi maka permintaan tenaga kerja akan meningkat.Pengangguran akan berkurang dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.Itulah sebabnya mengapa pemerintah terutama Bank Indonesia (BI) begitu aktif dalam mensosialisakan QRIS dan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).Bukan sekedar mengikuti gaya hidup modern anak muda yang serba digital namun ada potensi ekonomi yang sangat besar bisa di gali.Menurut Menparekraf,Sandiaga Uno,ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan akan mendekati angka 400 miliar AS pada tahun 2030.

Kabar baiknya QRIS saat ini tidak hanya bisa digunakan untuk bertransaksi dalam negeri tapi juga luar negeri.Wisatawan Indonesia yang berada di Thailand dan Malaysia tidak perlu repot-repot ke money changer untuk menukar rupiah dengan baht dan ringgit.Cukup Scan and Go.Begitupun dengan wisatawan asal Thailand dan Malaysia.Para pedagang tidak perlu khawatir dibayar dengan mata uang asing.Dengan menyediakan metode pembayaran melalui QRIS mata uang terkonversi secara otomatis.Selain itu para wisatawan yang datang ke Indonesia tidak perlu khawatir mengalami penipuan karena setiap merchant yang memilki logo QRIS telah terdaftar sehingga aman untuk digunakan.Begitupun dengan para pedagang tidak perlu cemas pada peredaran uang palsu dan potensi pencurian seperti ketika bertransaksi dengan menggunkan uang tunai.QRIS menyediakan sistem pembayaran yang jauh lebih aman,andal,dan tersedia 24/7.Per 17 November 2023 QRIS sudah bisa digunakan untuk berbelanja di Singapura.Kedepan BI akan memperluas QR sampai diluar ASEAN seperti Jepang,India dan Korea Selatan.Dengan ke-UNGGUL-an (Universal, Gampang, Untung, Langsung ) QRIS Cross Border diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

QRISnya satu menangnya banyak!
Participant of BI Digital Content Competition 2023