Tema yang diambil dalam Sosact sendiri berhubungan dengan tema yang diangkat oleh Co Chair G20 Empower, tema tersebut yakni From Growth Mindset to The Economic Growth, tema ini membahas tentang mengakhiri segala bentuk diskriminasi gender, baik dalam praktek, layanan kesehatan, dan akses teknologi.
Urgensi Kesetaraan Gender Untuk Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia juga perlu diperhatikan,masih banyak persepsi masyarakat yang menunjukkan mayoritas pekerjaan hanya cocok dikerjakan oleh pria. Contohnya, supir, ojek online, petugas keamanan. Dalam kasus saat ini di dunia kerja banyak sekali pekerja perempuan yang di diskriminasi mulai dari pendapatan maupun jabatan.
Selain itu,di Indonesia tahun 2021, partisipasi angkatan kerja wanita yang bekerja di sektor informal dan usaha kecil dan menengah hanya sekitar 55% sedangkan pria sebesar 83%. Bentuk diskriminasi lainnya adalah dari sisi gaji antara wanita dan pria sebesar 23%. Artinya wanita mendapat gaji 23% lebih rendah dibandingkan pria untuk pekerjaan yang sama.Â
Dengan meleknya masyarakat terhadap kesetaraan gender diharapkan dapat membuat keadaan tersebut menjadi lebih baik, pendapatan yang meningkat akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kesetaraan gender memiliki dampak positif yang kuat terhadap PDB per kapita yang tumbuh dari waktu ke waktu.
Adanya perbaikan dalam kesetaraan gender akan menghasilkan tambahan pasar tenaga kerja yang akan menguntungkan baik perempuan maupun laki-laki. Menurut riset McKinsey tahun 2018. Jika partisipasi kerja perempuan meningkat dari 50% menjadi 56% pada 2025, maka Indonesia memperoleh tambahan PDB US$ 43 miliar.Â
Selain itu negara akan memperoleh US$ 51 miliar tambahan PDB bila produktivitas perempuan mencapai US$ 11.000 tahun 2025. Yang tak kalah penting, banyaknya perempuan yang bekerja penuh-waktu pun diprediksi menyumbang tambahan PDB sebesar US$ 41 Milyar.Â
Pekerjaan baru yang ditempati oleh perempuan juga sangat penting karena dapat membantu mengurangi kemiskinan. Selain itu,perempuan umumnya lebih sering terkena kemiskinan daripada laki-laki karena prospek pekerjaan dan gaji yang lebih rendah. Oleh karena itu, dengan perempuan bekerja maka dapat menurunkan risiko kemiskinan perempuan (EIGE, 2016).Â
Oleh karena itu, kesetaraan gender menjadi penting sebagai salah satu upaya mengatasi masalah ekonomi yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dunia.
Mengenai project yang termasuk dalam program kerja BEM FEB Unair tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia masih melek dalam isu isu yang masih hangat dan siap berkontribusi penuh dalam mendorong perkonomian Indonesia lebih maju, mahasiswa sebagai penggerak telah melakukan langkah yang cukup baik untuk menuju Presidensi G20, event E Week tersebut dapat membantu mendorong event Co Chair G20 Empower karena keduanya memiliki isu, urgensi dan tema yang sama serta implementasi yang akan dilakukan juga tidak jauh berbeda.Â
Dari hal ini saya siap berkontribusi penuh untuk ikut serta dalam event-event yang menunjang segala kemajuan di bidang perekonomian Indonesia, saya juga berharap kedua event tersebut akan berjalan dengan sukses serta memberikan dampak atau efek yang positif bagi masyarakat khususnya perempuan Indonesia, tidak lupa juga diharapkan dampak tersebut dapat mengentas kemiskinan dan menyongsong Pertumbuhan dan Pembangunan Perekonomian Indonesia yang lebih maju.
Referensi
Bank Indonesia. 2022. Presidensi G20 Indonesia 2022. https://www.bi.go.id/id/g20/default.aspx