Mohon tunggu...
Fitriani SagitaPutri
Fitriani SagitaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halloo!! Saya Fitriani Sagita Putri seorang Mahasiswa Universitas Pamulang Jurusan Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebijakan Dividen di Tengah Ketidakpastian Ekonomi: Pilihan yang Tepat untuk Perusahaan?

15 Desember 2024   18:25 Diperbarui: 15 Desember 2024   18:25 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemegang saham, terutama yang mengandalkan pendapatan dari dividen, cenderung menuntut stabilitas pembayaran. Ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi ini dapat menurunkan kepercayaan investor.

3. Peluang Investasi

Dalam masa ketidakpastian, perusahaan mungkin harus mengalihkan dana untuk investasi strategis, seperti pengembangan produk baru atau penguatan pasar, yang berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang lebih besar daripada pembayaran dividen.

4. Dampak pada Harga Saham

Kebijakan dividen dapat memengaruhi harga saham. Pemotongan dividen sering kali dianggap sebagai sinyal negatif oleh pasar, meskipun langkah tersebut mungkin diperlukan untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

Pilihan Kebijakan Dividen

1. Dividen Tetap

Kebijakan ini mempertahankan jumlah pembayaran dividen yang stabil, yang dapat meningkatkan kepercayaan investor. Namun, pendekatan ini membutuhkan cadangan kas yang kuat untuk menghindari tekanan keuangan.

2. Dividen Variabel

Dalam kebijakan ini, pembayaran dividen disesuaikan dengan kinerja keuangan perusahaan. Fleksibilitas ini membantu perusahaan menghadapi fluktuasi ekonomi, meskipun dapat mengecewakan investor jika pembayaran menurun.

3. Penangguhan Dividen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun