KKN UMD UNEJ KELOMPOK 165 MENGADAKAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA UNTUK MENGURANGI ANGKA STUNTING DI DESA ROJOPOLO
Â
      Lumajang, Selasa 8 Agustus 2023, Kelompok 165 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Membangun Desa (UMD) Universitas Jember (UNEJ) kembali melaksanakan program kerja yang bernama Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang ketiga, sebelumnya MMD sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut dari sosialisasi sebelumnya yang mana pada kegiatan kali ini bimbing langsung oleh Bidan Desa dan Bidan Puskesmas, yang mana acara tersebut dihadiri langsung oleh Ibu-ibu hamil di Desa Rojopolo.Â
      Kegiatan MMD 3 dilaksanakan di rumah Bidan Desa (Suherminingsih) yang diikuti oleh Ibu-ibu hamil. Para peserta mengikuti acara ini dengan antusias, hal ini dapat dibuktikan dengan testimoni dari salah satu Ibu hamil di Desa Rojopolo yang mengatakan bahwa "Senang bisa ada kelas mengenai kehamilan seperti ini. Bermanfaat juga untuk ibu-ibu hamil. Saya jadi bisa mengetahui senam yang baik bagi Ibu hamil dan bisa memperoleh susu untuk Ibu hamil secara gratis".
      Tujuan utama dari diadakannya MMD 3 yaitu untuk memberikan informasi dan praktik secara langsung terhadap Ibu-Ibu hamil yang ada di Desa Rojopolo. Adapun serangkaian acara MMD 3 antara lain sebagai berikut :
Penjelasan bagaimana cara tidur yang benar bagi ibu hamil
Penjelasan nutrisi apa saja yang diperlukan bagi ibu hamil
Pengecekan tensi darah
Pengambilan darah
Pemeriksaan detak jantung bayi dan posisi bayi dalam kandungan
Tujuan dari serangkaian acara tersebut tentu saja untuk mengurangi risiko stunting yang penyebab utamanya akibat kekurangan gizi. Selain memberikan berbagai informasi dan pemeriksaan langsung, pada kegiatan MMD 3 juga dilakukan distribusi konsumsi dan susu ibu hamil secara gratis kepada peserta. Hal tersebut bertujuan agar ibu hamil tidak hanya memperoleh informasi yang bermanfaat, akan tetapi juga memperoleh konsumsi dan susu yang dapat berguna untuk memperbaiki gizi, serta sekaligus dianggap sebagai reward karena telah mengikuti kegiatan MMD 3, pada Selasa 8 Agustus 2023 di rumah Bidan Desa Rojopolo.
      Upaya mencegah stunting tersebut menjadi penting karena jika dilihat dari data kompas.tv, data Studi Status Gizi Indonesia atau SSGI 2021 menunjukkan bahwa Kabupaten Lumajang dan Bondowoso termasuk kategori wilayah merah atau memiliki kasus stunting yang tinggi di atas 30 persen. Meskipun demikian, di Kabupaten Lumajang sendiri saat ini angka stunting sudah mengalami penurunan dari yang awalnya 30,1 persen menjadi 23,8 persen pada tahun 2022. Namun, jika tidak diikuti komitmen keberlanjutan maka bukan tidak mungkin jika nantinya angka tersebut bisa meningkat lagi. Oleh karena itu, melalui program kerja kelompok 165 KKN UMD UNEJ diharapkan mampu membangkitkan kesadaran dan memberikan pemahaman mengenai stunting serta membangun komitmen keberlanjutan dalam menanggulangi risiko terjadinya stunting di Kabupaten Lumajang khususnya di Desa Rojopolo.
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H