Mohon tunggu...
fitri ani
fitri ani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya sangat simple..gak mau yang neko2....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

_Sampai Esok AKu Mati_

13 September 2012   14:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:31 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu yg kita  miliki kini adalah sebuah emosi di tepian tebing,

Sebab jika tak erat rasaku dan rasa mu akan tercabik oleh bebatuan didasar tebing

Maka jangan tanyakan bisuku

sebab diamku adalah kesakitan,seperti kesakitanmu

namun andai dapat kau baca tiap kata pada dinding hati ini

maka tiada kata dan rasa yang berkurang untuk mu

meskipun satu huruf

sebab mimpi dalam malamku adalah tentang kamu dan segala kenangan kita

karena cinta yang memenuhi jiwaku tak pernah enyah

meskipun rasa yang kau miliki akan terkikis secuil demi secuil

kala aku tak lagi mampu untuk selalu ada untukmu

namun pintaku PERCAYALAH

jika tak mungkin untukku menghapus segala tentangmu

yang telah membatu pada kehidupan dan nafasku

aku menyayangi mu sampai esok aku mati…..

WAISAI,19 JULI 2012

__ Vithree Nack Kota Rusa__”

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun