Mohon tunggu...
Fitri Ana Siregar
Fitri Ana Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Honest, Humble and Helpful | Lecturer at UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Saya Fitri Ana Siregar, perempuan kelahiran ’95 seorang yang terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik, memaknai hidup adalah ibadah dan belajar menjadi insan yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Emas Memancarkan Kemilaunya

4 Agustus 2020   17:10 Diperbarui: 4 Agustus 2020   17:08 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran emas dalam ekonomi Indonesia adalah sebagai investasi dan cadangan devisa. Hari ini investasi emas sangat penting untuk jangka panjang. Pasalnya emas merupakan investasi yang tak lekang oleh waktu dan nilainya stabil. Di abad ke-21 ini harga emas mencapai rekor tertingggi. Dilansir dari laman PT. Aneka Tambang (ANTAM) 4 agustus 2020 harga emas per gram Rp.1.029.000,00. 

Harga emas mencapai rekor tertinggi dipengaruhi oleh pandemi yang berdampak pada ketidakpastian kondisi ekonomi global. Kondisi ini mendorong para investor untuk memilih emas sebagai instrumen investasi lebih aman (safe haven) artinya, emas dijadikan cadangan aset agar tak tergerus inflasi dan menjaga dari kepanikan gejolak keuangan dunia. 

Emas juga tidak terpengaruh pada pergerakan saham, jadi pada saat nilai saham lesu, investor mengalihkan portofolio ke emas. Investasi dalam emas diharapkan memberikan return yang tinggi. Tingginya return yang didapat akan membantu peningkatan pendapatan masyarakat.

Harga emas selalu menunjukan tren meningkat karena permintaannya semakin banyak. Harga emas diperkirakan akan terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun 2020 dikarenakan pandemi yang melanda dunia dan belum ditemukannya penawar Covid-19 menimbulkan kekhawatiran para pelaku pasar. 

Ditambah lagi tahun ini akan diadakan pemilihan presidan AS yang berdampak pada ketidakpastian pasar dan perang dagang AS -- China yang tak kunjung reda menyebabkan risiko perekonomian global meningkat. Walau harga emas diperkirakan akan terus mengalami kenaikan masyarakat dan para investor harus memperhatikan pergerakan harga emas untuk meminimalisir kerugian ke depan.  Ketika ekonomi sudah stabil harga emas tidak akan naik secara signifikan. Dan para investor akan kembali pada investasi saham dan diseimbangi dengan emas untuk menjaga likuiditas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun