Konser Coldplay telah usai. Penonton bahkan Masyarakat yang tidak menonton menebak-nebak berapa persentase pengembalian gelang Coldplay atau gelang Xyloband. Hari ini bertebaran berita yang menyampaikan persentase pengembalian 52%, namun disanggah oleh promotor yang menyatakan bahwa persentase pengembalian gelang adalah 77%. Â
Kalau dilihat dari hasil itu, tentu termasuk lumayan walaupun terbilang rendah jika melihat banyak komentar yang menyampaikan bahwa gelang Coldplay adalah souvenir, atau ngapain harus mengembalikan jika sudah bayar mahal-mahal atau juga banyak yang menyampaikan tidak tahu kalau gelang tersebut harus dikembalikan.
Nyatanya komentar terkait ketidaktauan penonton terkait pengembalian gelang terbantahkan dengan informasi penonton lain yang menyampaikan bahwa banyak penonton yang mengembalikan, lantas kenapa tidak dikembalikan juga.
Dengan pengembalian yang relatih rendah tersebut, tentu membuat pihak Coldplay harus memproduksi gelang Xyloband lagi dikarenakan untuk mengurangi limbah tour dari konser di Jakarta. Â
Indonesia menempati rangking 8 dalam pengembalian gelang ini. Dari hal tersebut membuktikan bahwa Masyarakat Indonesia masih menganggap remeh suatu aturan dan kurangnya literasi ini membuat ada beberapa pihak yang dirugikan, salah satunya membuat nama Indonesia tercoreng karena angka tersebut akan ditanyakan di konser selanjutnya.
Masyarakat Indonesia harus lebih memperbaiki kebiasaan seperti itu dengan meningkatkan literasi sebelum mengikuti acara tertentu agar tidak merugikan beberapa pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H