Ringkasan Materi IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2
Ada 4 sub-bab untuk ringkasan materi IPA kelas 7 kurikulum Merdeka semester 1 ini dan 3 sub-bab di semester 2.
1. Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah
IPA atau Sains adalah ilmu pengetahuan sistematis yang mempelajari tentang alam, dunia fisik, dan seluruh hal di sekelilingnya.
Sains merupakan metode sistematis yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan tentang alam semesta melalui observasi, penelitian, dan eksperimen yang terorganisir. Sains mencakup studi tentang berbagai aspek alam, termasuk benda mati, organisme hidup, fenomena alam, serta interaksi dan proses yang terjadi di antara mereka.
Tujuan utama sains adalah memahami dunia di sekitar kita, menjelaskan fenomena yang terjadi, meramalkan peristiwa masa depan, dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang hukum dan prinsip-prinsip yang mengatur alam semesta.
Cabang-Cabang Ilmu Sains
BIOLOGI adalah ilmu tentang makhluk hidup. Ada banyak cabang cabang dalam Biologi. Misalnya, Zoologi adalah ilmu tentang binatang; Botani ilmu tentang tumbuhan; Entomologi ilmu tentang serangga; dan Mikrobiologi ilmu tentang makhluk hidup yang sangat kecil dan hanya bisa terlihat dengan bantuan mikroskop
FISIKA adalah ilmu tentang gejala dan fenomena alam dan sifat benda-benda di sekitar kita termasuk tentang perpindahan dan energi. Beberapa cabang ilmu Fisika, misalnya Mekanika adalah ilmu tentang gerak benda; Elektronika ilmu tentang arus listrik dan magnet; dan Optika Geometris tentang alat-alat optik.Â
KIMIA adalah ilmu tentang berbagai hal mengenai materi, yaitu terbuat dari apa, sifat dan perubahan dalam suatu reaksi kimia. Cabang ilmu Kimia antara lain, Farmasi yaitu ilmu tentang obatobatan; Radiokimia tentang zat-zat radioaktif; Kimia Organik tentang bahan-bahan kimia yang ada pada makhluk hidup; serta Kimia Anorganik tentang bahan kimia dalam benda-benda.Â
GEOLOGI adalah ilmu mengenai Bumi dan perubahannya. Beberapa cabang ilmu Geologi antara lain, Vulkanologi yaitu ilmu tentang gunung berapi; Seismologi yaitu ilmu tentang gempa bumi; serta Palentologi yaitu ilmu tentang fosil yang dapat membantu kita mengetahui umur suatu tempat dan kebudayaan zaman ituÂ
ASTRONOMI adalah ilmu tentang planet, bintang dan alam semesta. Semua benda langit dipelajari dalam astronomi termasuk Matahari dan terjadinya gerhana, komet, dan asteroid.Â
EKOLOGI adalah ilmu tentang interaksi atau hubungan timbal balik balik antara makhluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya. Bidang ilmu ini membahas tentang berbagai masalah lingkungan, misalnya polusi udara, tanah, dan air, serta efek perubahan iklim dan kepunahan hewan tertentu.Â
Alat-alat yang biasa digunakan di dalam laboratorium Sains adalah gelas ukur, spatula, gelas kimia, tabung reaksi, labu Erlenmeyer, mikroskop, venier caliper, neraca pegas, termometer, statif, dan sebagainya.
Metode ilmiah adalah suatu cara atau proses atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian suatu ilmu.
Tahapan dalam metode ilmiah adalah Observasi, Hipotesis, Rancang Percobaan, Eksperimen, Data, Simpulan.
Tahapan merancang percobaan adalah menentukan tujuan percobaan, menulis hipotesis atau dugaan sementara, mengidentifikasi variabel-variabel, mendaftarkan alat dan bahan yang dibutuhkan, menulis prosedur percobaan.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dijabarkan dengan kata-kata.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dijabarkan dengan angka.
2. Zat dan Perubahannya
Wujud zat terbagi menjadi zat cair, padat, dan gas.
Model partikel zat cair bergerak acak, tidak terlalu dekat, tidak terlalu kuat berikatan, dapat mengalir.
Model partikel zat padat memiliki pola yang teratur, saling berdekatan, dan berikatan secara kuat.
Model partikel zat gas bergerak acak, renggang, berikatan sangat lemah, dan dapat menyebar dengan bebas.
Perubahan zat terbagi menjadi meleleh, membeku, mendidih, mengembun, menyublim, dan mengkristal.
Titik leleh adalah temperatur saat zat padat berubah menjadi cair.
Titik beku adalah temperatur saat zat cair berubah menjadi padat.
Titik didih adalah temperatur saat zat cair mendidih dan menguap menjadi gas.
Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda tanpa mengubah susunan materinya. Contohnya, es batu yang meleleh, air yang membeku.
Perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda dan susunan materinya turut berubah, sehingga berbeda dari sebelum dan sesudah terjadi perubahan. Contohnya kertas yang dibakar, besi yang berkarat.
Ciri-ciri reaksi kimia adalah adanya perubahan warna, adanya endapan, terbentuknya gas, dan ada perubahan energi.
3. Suhu, Kalor, dan Pemuaian
Suhu adalah besaran fisika yang hanya dapat dirasakan oleh indra perasa.
Alat untuk mengukur suhu adalah termometer.
Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh memiliki skala 30 C sampai dengan 50 C.
Skala rendah suhu Celcius adalah 0 derajat, sedangkan skala tertingginya adalah 100 derajat.
Skala rendah suhu Reamur adalah 0 derajat, sedangkan skala tertingginya adalah 80 derajat.
Skala rendah suhu Fahrenheit adalah 32 derajat, sedangkan skala tertingginya adalah 212 derajat.
Suhu ketika semua partikel tidak bergerak lagi sama dengan -273 C disebut skala Kelvin. Skala Kelvin menggunakan nol mutlak dan tidak dituliskan dalam satuan derajat.
Skala Celcius : Reamur : Fahrenheit : Kelvin = 5 : 9 : 4 : 5
Kalor mengalir dari bagian yang panas ke bagian yang lebih dingin.
Ketika suatu benda terpapar kalor, maka benda itu akan memiliki suhu.
Satuan kalor adalah kalori dan Joule dalam SI. Satu kalori sama dengan 4,2 Joule.
Kalor jenis adalah jumlah energi panas yang diperlukan oleh 1 kilogram bahan tertentu untuk menaikkan suhunya sebesar 1 Kelvin.
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu benda tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya.
Konveksi adalah perpindahan kalor bersama dengan perpindahan partikel-partikelnya.
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa medium.
Pemuaian adalah peristiwa di mana suatu benda menjadi membesar, baik panjang, lebar, tinggi, luas, maupun volumenya karena dipengaruhi oleh kalor.
4. Gerak dan Gaya
Besaran-besaran gerak adalah posisi, perpindahan dan jarak tempuh.
Sebuah benda dapat dikatakan bergerak tergantung dari pengamat dan titik acuan yang digunakan.
Gerak semu adalah benda yang sebenarnya diam namun seolah-olah bergerak. Misalnya, saat kamu menatap pepohonan di dalam mobil yang bergerak.
Jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu tanpa perhitungan arah disebut kelajuan.
Kecepatan adalah besarnya perpindahan persatuan waktu.
Percepatan adalah pertambahan kecepatan setiap satuan waktu.
Dorongan atau tarikan yang membuat suatu benda bergerak disebut gaya.
Gaya dapat mengubah arah gerak, maka gaya termasuk besaran vektor.
Beberapa macam gaya adalah gaya otot, gaya pegas, gaya magnet, gaya mesin, gaya listrik, gaya gravitasi dan gaya gesekan.
Hukum I Newton menyatakan bahwa semakin besar kelembaman benda maka semakin malas benda tersebut bergerak atau mempertahankan sifat kelembamannya.
Hukum II Newton menyatakan bahwa arah percepatan sebuah benda sama dengan arah gaya, tapi berbanding terbalik dengan massa.
Hukum III Newton menyatakan bahwa setiap aksi akan ada reaksi yang sama tetapi berlawanan arah.
5. Klasifikasi Makhluk Hidup
Karakteristik umum makhluk hidup adalah bergerak, tumbuh, berkembang, bereproduksi, terangsang, mengambil dan menggunakan energi, bernapas, menghasilkan limbah, dan tersusun dari satu atau banyak sel.
Perubahan lingkungan (internal & eksternal) disebut stimulus. Reaksi terhadap perubahan lingkungan disebut respons.
Autotrof (produsen) adalah organisme yang bisa membuat makanan sendiri. Heterotrof adalah organisme yang menerima energi dari organisme lain.
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan diubah atau ditransfer dari satu bentuk ke bentuk lain (hukum kekekalan energi).
Makhluk hidup ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler). Contohnya, Paramecium, Amoeba, dan Euglena.
Makhluk hidup yang tersusun dari banyak sel (multiseluler). Contohnya manusia, hewan dan jamur.
Ada dua kunci klasifikasi makhluk hidup, yaitu kunci dikotomi dan kunci determinasi format tabel.
Taksonomi adalah cabang ilmu Sains yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup.
Urutan tingkatan takson adalah kingdom/kerajaan (hewan) atau regnum/dunia (tumbuhan), phylum/filum (hewan) atau divisio/divisi (tumbuhan), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (famili/suku), genus (marga), species (spesies/ jenis).
Macam-macam kingdom adalah Kingdom Monera, Kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, dan Kingdom Animalia.
6. Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia
Lingkungan terbagi menjadi lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik).
Unsur abiotik pada suatu lingkungan adalah air, sinar matahari, tanah, dan udara. Unsur biotik pada suatu lingkungan adalah tumbuhan, hewan, dan organisme lainnya.
Ekosistem adalah hubungan atau interaksi saling ketergantungan antara komponen-komponen biotik dan abiotik di dalam di suatu lingkungan. Ilmu yang mengkaji ekosistem disebut Ekologi.
Di dalam ekologi terdapat tingkatan organisasi kehidupan mulai dari individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.
Individu adalah makhluk hidup tunggal, sementara populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berinteraksi di suatu tempat.
Komunitas adalah kumpulan beraneka ragam makhluk hidup yang hidup dan berinteraksi di suatu tempat.
Bioma adalah ekosistem yang luas dan memiliki vegetasi tumbuhan yang khas, dan biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan.
Tempat hidup suatu organisme disebut habitat. Mikrohabitat adalah tempat hidup suatu organisme secara lebih spesifik.
Rantai makanan adalah alur perpindahan energi antar makhluk hidup melalui peristiwa makan dan dimakan.
Simbiosis terbagi menjadi tiga, yaitu parasitisme, mutualisme dan komensalisme.
Persebaran fauna di Indonesia menurut Wallace adalah wilayah barat (Orientalis), dan wilayah timur (Australis).
Persebaran fauna di Indonesia menurut Webber adalah wilayah barat, peralihan, dan timur.
7. Bumi dan Tata Surya
Menurut NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat), Tata Surya terdiri atas 8 planet, 5 planet kerdil, lebih dari 200 satelit, 995.369 asteroid, dan 3.679 komet.
Gerak memutari matahari disebut gerak revolusi. Gerak berputar pada sumbunya disebut gerak rotasi.
Planet Inferior adalah planet-planet yang terletak di antara matahari dan bumi. Planet Superior adalah planet-planet yang terletak setelah bumi.
Planet Dalam adalah planet-planet yang berada dalam orbit lintasan asteroid. Sementara itu, Planet Luar adalah planet-planet yang berada di luar orbit lintasan asteroid.
Planet Terestrial (Planet Kuno) adalah planet-planet yang terbentuk dari batuan dan bisa dilihat dengan mata telanjang.
Planet Jovian (Planet Gas Raksasa) adalah planet-planet terbentuk dari gas.
Yang termasuk Planet Terestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sementara itu, yang termasuk dalam kategori Planet Jovian adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Gerakan bumi pada porosnya juga gerak bumi yang mengelilingi matahari menyebabkan siang dan malam, perbedaan waktu, pergantian tahun, serta pergantian musim.
Garis khatulistiwa adalah suatu garis yang membagi bumi menjadi Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan.
Indonesia terletak tepat di garis khatulistiwa.
Satelit bumi adalah bulan.
Gerhana Bulan terjadi ketika bulan masuk ke dalam bayangan bumi, baik secara utuh maupun sebagian.
Gerhana Matahari adalah fenomena ketika matahari tertutup bulan. Ada beberapa jenis Gerhana Matahari, yaitu Gerhana Matahari Total, Sebagian, dan Cincin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H