Mohon tunggu...
Fitri Ana
Fitri Ana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

memiliki kepribadian yang mudah berinteraksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Peperangan yang Terjadi pada Masa Nabi Muhammad SAW?

30 Mei 2024   22:33 Diperbarui: 30 Mei 2024   22:52 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peperangan pada masa Nabi Muhammad SAW terjadi dalam beberapa tahap, dimulai dari dakwah di Mekkah dan diakhiri dengan dimulainya hijrah ke Madinah. Berikut adalah beberapa perang besar yang terjadi pada masa Nabi Muhammad Saw:

1. Perang Badar (17 Ramadhan 2 H)

Perang Badar adalah perang besar pertama dalam Islam yang menandai berdirinya negara yang dibentuk oleh Nabi. Perang Badar terjadi di Lembah Badar, 125 km sebelah selatan Madinah. 

Perang ini merupakan puncak terjadinya konflik antara umat Muslim di Madinah dan kaum Musyrikin dari suku Quraisy di Mekkah, peperangan ini dipicu oleh pengusiran Umat Muslim dan perampasan harta benda mereka oleh kaum Musyrikin Quraisy saat rombongan kafilah dagang Quraisy kembali dari Syam ke Mekkah. Nabi kemudian meninggalkan kota dengan sekitar 300 orang Muslim bergerak keluar kota membawa perlengkapan perang yang sederhana. 

Di daerah Badar, pasukan Nabi berhadapan dengan pasukan Quraisy yang berjumlah sekitar 900 hingga 1000 orang. Kaum muslim meraih kemenangan yang gemilang dalam peperangan ini. Tiga tokoh Quraisy yang terlibat dalam pertempuran Badar adalah Utbah bin Rabi'ah, al-Walid, dan Syaibah. Ketiganya dibunuh oleh tokoh Islam, seperti Ali bin Abi Tholib, Ubaidah bin Haris, dan Hamzah bin Abdul Muthalib.

2. Perang Uhud (Sya'ban 3 H)

Perang Uhud terjadi latar belakang kekalahan kaum Quraisy pada perang Badar, sehingga muncul keinginan untuk membalas dendam terhadap kaum muslimin, dan pasukan yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dan mendapat bantuan dari Kabilah Saqif, Tihamah, dan Kinanah. Ketika Nabi Muhammad mendengar kabar tersebut, beliau langsung mengadakan musyawarah untuk mencari strategi perang yang tepat untuk melawan musuh. 

Saat pasukan hendak pergi ke medan pertempuran, 300 pasukan membelot, memisahkan diri, dan kembali pulang yang dipimpin oleh Abdullah bin Ubay.  Nabi melanjutkan perjalanannya menuju Bukit Uhud bersama 700 prajurit yang tersisa. Perang Uhud dimulai dengan perang yang pertama, ketika pasukan muslim menang atas kaum Musyrikin. 

Namun kemenangan tersebut bersifat sementara, disebabkan oleh iming-iming kekayaan, yakni pasukan pemanah yang ditugaskan oleh Nabi untuk meninggalkan tempatnya dan mengambil harta rampasan perang. Khalid bin Walid melihat celah pada pertahanan Islam, maka ia pun memanfaatkan keadaan ini dan menyerang balik pasukan Nabi Muhammad. Pasukan Islam menjadi terjepit dan porak-poranda. Pasukan Quraisy kemudian mengakhiri pertempuran tersebut setelah mengira Nabi terbunuh. Dalam peperangan ini, Hamzah bin Abdullah Muthalib terbunuh.

3. Perang Khandaq (Syawal 5 H)

Lokasi perang Khandaq adalah di sekitar Madinah bagian Utara. Perang ini juga dikenal dengan perang Ahzab. Perang Khandaq melibatkan suku Arab dan Yahudi yang tidak senang terhadap Nabi Muhammad. Mereka bekerjasama melawan Nabi. Mereka pergi ke Madinah untuk menyerang Muslsm muslim. Berita penyerangan ini sampai ke telinga Nabi Muhammad. Kali ini umat Islam ingin menghadapi musuh-musuh mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun