Mohon tunggu...
Fitriana
Fitriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus1945 Surabaya

Industrial Engineering

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan dan Pendampingan Inovasi Pengolahan Limbah Kulit Pisang Menjadi Sabun Cair

17 Januari 2025   11:17 Diperbarui: 17 Januari 2025   11:24 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan : Sub Kelomopok 5 R2 (Desa Bakalan) KKN Untag Surabaya 2025

Sophie Putri Florentine Laura

Anastasia Vanya D.S

Fitriana

Amir Mahmud

Hasya Dhifan Putra

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memberikan pelatihan inovasi mengenai pengolahan limbah kulit pisang menjadi sabun cair kepada UMKM kripik pisang dan Ibu-ibu PKK Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Keripik pisang adalah makanan ringan yang terbuat dari pisang yang diiris tipis dan kemudian digoreng hingga renyah. Jenis pisang yang digunakan untuk keripik pisang umumnya adalah pisang kepok, pisang raja, atau pisang ambon. Pisang yang digunakan adalah pisang dengan kategori matang tetapi tidak terlalu lembek.

Hasil produksi keripik pisang yang melimpah tentunya akan menghasilkan limbah kulit pisang yang melimpah pula. Setelah buahnya dibuat sebagai bahan dasar keripik pisang, seringkali kulitnya diabaikan, padahal kulit pisang memiliki potensi yang signifikan untuk diolah kembali.

Dengan inovasi yang tepat, limbah kulit pisang dapat dikembangkann menjadi produk inovasi baru. Pemanfaatan limbah kulit pisang dapat mengurangi jumlah yang limbah yang menumpuk dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat Desa Bakalan utamanya Ibu-ibu PKK.

Program yang sedang dijalankan oleh sub kelompok 5 kelompok KKN R2 bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa dalam membuat inovasi pengolahan limbah kult pisang menjadi sabun cair. Pemanfaatan limbah kulit pisang tidak hanya meningkatkan nilai ekonomis dari limbah kulit pisang, tetapi juga memberikan inovasi untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Program ini dijalankan oleh Sophie Putri. F.L, Anastasia Vanya D.S.B, Amir Mahmud, Fitriana, Hasya Dhifan P.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun