Saya mau tamasya
berkeliling keliling kota
hendak melihat lihat keramaian yang ada
tolong panggilkan becak
kereta tak berkuda
becak becak tolong bawa saya
Sepenggal lirik "Naik Becak" dari ibu Sud yang di release tahun 1942.
3 tahun sebelum Indonesia dinyatakan merdeka. Woww. . .
Lagu lagu hasil karya beliau menemani tumbuh kembang saya sewaktu kecil bersama lagu dari pak Kasur,dkk.
Itu sekitar tahun 90-an. Cukup lama ya...
Akan tetapi,keprihatinan saya muncul ketika anak jaman sekarang,mereka lebih akrab dengan lagu cherybelle,lagu cintanya Justin biber atau malah Syahrini dan Ayu ting ting. Memang ini fenomena yang 'sesuatu ya'...
Mereka mungkin lebih paham lagu lagu dewasa yang sarat unsur jatuh cinta,putus cinta,penghianatan,terlalu vulgar. Dari pada lagu Bintang Kecil,Pelangi,Balonku,Naik Kereta Api,dll.
Bukan salah mereka,tapi lingkungan yang membentuk serta memaksa mereka.
Pertelevisian yang memutar musik 24jam,ajang pencari bakat musik yang pada dasarnya itu makanan orang dewasa tapi di konsumsi anak-anak.
Sungguh disayangkan ketika program televisi sangat minim edukasi untuk anak-anak.
Bahkan ketika adik saya sendiri,dia lebih tahu lagu Super Junior,Rain,se7en dan sederet penyanyi negeri seberang. Miris.
Hai ibu,bapak. .anak-anakmu masih kecil,dia belum tahu tentang cinta 2 insan manusia,yang dia tahu baru cintaNya,cinta ibu,cinta bapak,cinta guru,cinta teman.
Batasi malaikat kecilmu dari korban jagad hiburan,mereka oknum yang hanya mengejar keuntungan tanpa mempertimbangkan tumbuh kembang psikologi anakmu.
Malaikatmu seperti tumbuhan,jika kau pupuk dan beri vitamin terlalu banyak,bukan akan tumbuh subur tetapi dia lama-lama mati karena kelebihan asupan yang tidak sesuai dengan usianya.
Dampingi dia di usia emasnya karena yang dia dengar saat ini,akan direkam di memorinya dan akan mempengaruhi kepribadiannya di kala dewasa.
Sudah hukum alam jika input positif,outputnya positif,dan sebaliknya.
So, Mother Father..save ur Angel..
Saya duduk sendiri
sambil mengangkat kaki
melihat dengan asyik
kekanan dan kekiri
melihat becakku lari
bagai takkan berhenti
becak-becak..jalan hati-hati
#batamfm-190212
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H