Mohon tunggu...
RATRI FITRIANA
RATRI FITRIANA Mohon Tunggu... -

I just a girl whose has a lot of dream. I still living in my dream . I try to share my dream with write something .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kunfayakun: Apa Beda Lebah dengan Burung?

28 Januari 2012   09:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:21 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jika ditanya apakah lebah bisa terbang?pasti ya. Apakah masuk akal?tentu karena punya sayap. Ok,kita beralih ke pertanyaan selanjutnya.
Apakah burung bisa terbang?ya. Bisa di terima logika kah?ya tentu aja dong,dimana-mana burung ya terbang.
Eits,sabar,tunggu dulu..saya pun jawabannya iya semua.hehehe

Tapi ternyata dan ternyata ada makna lain di balik pertanyaan itu lho.
1. Lebah bisa terbang itu benar adanya dan bisa diterima logika karena memang punya sayap. Lebah punya 2pasang sayap sehingga memungkinkan untuk terbang,tapi tahukah kamu massa tubuhnya 2-3 kali massa sayapnya,tubuhnya yang gendut tidaklah memenuhi hukum aerodinamik untuk tebang, haruslah memiliki body yang ramping untuk mengurangi tekanan udara,kakinya yang kecil juga mampu menopang badanya,tapi ternyata dia bisa terbang cepat kilat. Nah lo dimana salahnya?

2. Burung bisa terbang?tentu saja. Dan memang 100% diterima logika. Burung memiliki sayap yg lebar,tubuhnya di lengkapi pundi pundi udara yang membantu pernafasan selama terbang dan juga mengurangi massa tubuhnya sehingga ringan. Ekornya membantu navigasi ketika ingin merubah haluan. Paruhnya memperkecil luas permukaan tubuh sehingga tekanan udara semakin kecil. Jadi,tidak ada penyangkalan bahwa burung terkonsep mempunyai kemampuan terbang di dukung karakteristik tubuhnya. Olehkarena itu bentuk tubuh burung diadaptasi ke pesawat terbang. Sungguh sesuai hukum aerodinamika,bentuk sayap agar bisa mengangkasa,badan serta ekornya. Ini menandakan DIA menciptakan burung agar dipelajari oleh manusia2 yang berpikir untuk dikembangkan bagi kesejahteraan umat.
Dari lebah kita belajar bahwa tidak mungkin lebah bisa terbang dengan beratnya dan sayap yang kecil. Tapi DIA menciptakan itu agar manusia berpikir bahwa ada hal2 tertentu yang tidak bisa diterima logika tapi benar adanya. Kita ini hanya hambaNya,sepandai pandainya kita meniru ciptaanNya tidaklah seberapa dibanding kuasaNya. Sehingga kita harus tetap tunduk merendah di hadapanNya. Semua kita kembalikan pada kuasaNya setelah kita berikhtiar agar kita tidak sombong bahwa masih ada yang lebih dari kita. Ada batasan tertentu agar kita merenungkan kuasaNya yang luar biasa. Karena begitu lah hakikat seorang hamba tidak ada kelebihan di banding sang Maha Pencipta dan Pemberi Petunjuk.

Dalam QS.Yaassiin:82 "Sesungguhnya perintahNYA apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata;Jadilah,maka jadilah ia."
Allahuakbar..Subhanallah..
Jadi,apakah lebah bisa terbang?tentu ya atas kuasaNya.
Apa yg membuat pesawat bisa terbang?sayapnya..bodoh. . .mesin jet nya donk ^_^

Source:
My life guidance only and ever Al Qur'an
Pak Sahat S, M. Si (dosen aplikasi komputerku :-) )
Wikipedia : Piper,Ross 2007.Extraordinary Animals: An Encyclopedia of curious and unusual animals.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun