Abstrak
Perubahan sesuatu yang terjadi di kalangan masyarakat baik itu perubahan dari bentuk besar maupun perubahan dari bentuk kecil, dan perubahan tersebut dari taraf kecil sampai dengan perubahan taraf besar memberi pengaruh yang besar pula bagi aktifitas masyarakat. Dan perubahan mencakup aspek sempit maupun aspek yang sangat luas. Dan untuk melihat adanya sebuah perbedaan dan harus melihat perubahan sosial apa saja yang ada di sekitar obyek tempat peneliti.
I PENDAHULUAN
Perubahan adalah sesuatu yang terjadi di kalangan masyarakat baik itu perubahan dari bentuk besar maupun perubahan dari bentuk kecil, dan perubahan tersebut dari taraf kecil sampai dengan perubahan taraf besar memberi pengaruh yang besar pula bagi aktifitas masyarakat. Dan perubahan mencakup aspek sempit maupun aspek yang sangat luas. Dan untuk melihat adanya sebuah perbedaan dan harus melihat perubahan sosial apa saja yang ada di sekitar obyek tempat peneliti. Perubahan sosial didefinisikan sebagai pergantian yang disignifikasikan mengenai struktur masyarakat mengandung berbagai macam tipe yang pertama perubahan dalam personal hubungan dengan perubahan peran-peran dan individu baru dalam sejarah kehidupan manusia yang berkaitan dengan beberapa struktur. Kedua perubahan dalam cara bagian-bagian struktur sosial berhubungan perubahan ini misalnya terjadi dalam perubahan alur kerja birokrasi dalam lembaga pemerintahan. Ketiga perubahan dalam fungsi struktur berkaitan dengan apa yang di lakukan masyarakat dan bagaiamana masyarakat tersebut melakukannya. Keempat perubahan dalam hubungan struktur yang berbedah. Kelima kemunculan struktur baru yang merupakan peristiwa munculnya struktur baru yang merupakan pengganti struktur sebelumnya.
Perubahan sosial selalu berhubungan dengan proses perkembangan masyarakat yang semakin modern namun perubahan seperti ini memunculkan banyak cerita yang awal mulanya sebagai masyarakat yang masih primitive sekarang dengan adanya perubahan masyarakat menjadi masyarakat yang lebih maju dan menjadi masyarakat yang lebih mandiri. Akan tetapi perubahanterkadang juga ada dampak positi dan negatif dikalangan masyarakat.
II PEMBAHASAN
1. Perubahan sosial
A. Perubahan sosial
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam sistem sosial. Lebih tepatnya, ada perbedaan  keadaan sistem tertentu pada waktu yang berbeda. Ketika kita mengatakan bahwa ada perubahan sosial yang lengkap dalam kesadaran seseorang, itu terjadi setelah jangka waktu  tertentu dan berbeda dari sebelumnya. Ketika berbicara tentang istilah sebelumnya, pasti ada istilah setelahnya dalam bahasa Inggris (sebelum dan sesudah). Ada tiga konsep tentang perubahan sosial, yang pertama adalah menyelidiki perbedaan. Kedua, penelitian harus dilakukan pada waktu yang berbeda. Dan ketiga, pengamatan dalam sistem sosial yang sama. Dengan kata lain, untuk dapat melakukan kajian tentang perubahan sosial, perlu mengenali perbedaan atau perubahan persyaratan objek yang menjadi fokus kajian dan mempertimbangkan konteks waktu lain. Dalam hal ini, studi banding dalam dimensi waktu yang berbeda. Setelah itu, mata pelajaran yang ditempatkan pada pusat penelitian komparatif wajib akan menjadi mata pelajaran yang  sama. Oleh karena itu, perubahan sosial mencakup unsur-unsur dimensi ruang dan waktu.
 Dimensi spasial meliputi wilayah tempat terjadinya perubahan sosial dan latar belakang sejarah (sejarah) yang terjadi di wilayah tersebut.Merujuk pada kondisi  di sekitarnya. Dimensi waktu, di sisi lain, mengandung konteks masa lalu, sekarang, dan masa depan. Penyebab utama terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat adalah:
a. Letak geografis masyarakat
b. Keadaan biofisik kelompok
 c. Kebudayaan
d. Kemanusiaan
4 Empat elemen saling mempengaruhi dan pada akhirnya area lain dari
B. Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial Perubahan sosial tentunya tidak terjadi begitu saja, pada umumnya ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut. Ada faktor internal atau eksternal dalam masyarakat. Beberapa faktor  yang berasal dari dalam adalah:
 Pertama, pertambahan dan pengurangan penduduk. Pertumbuhan penduduk menyebabkan perubahan jumlah dan persebaran kawasan pemukiman. Terlihat bahwa kawasan pemukiman yang terkonsentrasi pada satu kawasan (desa) tersebar karena pengaruh angkatan kerja. Penurunan jumlah penduduk juga menyebabkan perubahan sosial budaya Kedua, ada pengetahuan baru. Misalnya, teknologi yang dapat mengubah cara individu berinteraksi  dengan orang lain. Penggunaan teknologi juga dapat menggantikan tenaga manusia dalam kegiatan produksi di  industri. Hal ini karena dengan menggunakan teknologi dapat membuat proses menjadi lebih efektif dan efisien.
 Ketiga, konflik atau konflik. Konflik apa yang akan muncul jika terjadi  perbedaan kepentingan dan ketimpangan sosial? Hal ini dikarenakan setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda untuk mencapai sumber daya yang ada. Keempat, pecahnya pemberontakan dan revolusi erat kaitannya dengan faktor selama ini: konflik sosial. Pemberontakan tersebut tentunya mengalami banyak perubahan, karena pemberontakan tersebut memaksakan tuntutan mereka dan melumpuhkan kegiatan ekonomi. Tenaga Listrik, dsb.:
 Pertama, terjadinya bencana alam atau bencana alam yang berdampak pada lingkungan fisik. Dalam situasi ini, penduduk setempat mungkin terpaksa mengungsi. Dan ketika penduduk menetap di pemukiman baru mereka, mereka juga harus beradaptasi dengan kondisi alam dan lingkungan yang baru. Pembangunan sarana fisik juga berdampak signifikan terhadap perubahan aktivitas masyarakat. Perang Dunia Kedua. Hal ini dapat menyebabkan perubahan sosial, karena pemenang biasanya  dapat memaksakan ideologi dan budaya mereka pada yang kalah. Ketiga,  pengaruh budaya orang lain. Jika Anda dapat menerima pengaruh budaya lain  tanpa memaksa mereka, Anda dapat berbicara tentang efek demonstrasi. Ketika mereka saling menolak, itu disebut permusuhan budaya. Ketika satu budaya berada pada tingkat yang lebih tinggi dari yang lain, terjadi proses imitasi yang secara bertahap menggeser unsur-unsur budaya asli. Ada juga faktor yang mempercepat terjadinya perubahan sosial:Â
1) Hubungan dengan budaya lain
2) Sistem pendidikan formal lanjutanÂ
3) Penghormatan masyarakat terhadap pekerjaan dan keinginan untuk maju
 4) Toleransi terhadap perilaku menyimpang
 5) Sistem stratifikasi masyarakat yang terbuka Â
 6) Penduduk yang tidak merata 7) Ketidakpuasan masyarakat terhadap daerah tertentu
 8) Arah masa depan
 9) Ada baiknya masyarakat harus selalu berusaha untuk meningkatkan taraf hidup mereka
C. Faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial adalah sebagai berikut.
1) Kurangnya hubungan dengan komunitas lain.
 Hidup dalam keterasingan berarti bahwa satu masyarakat tidak tahu apa yang terjadi di masyarakat lain yang dapat memperkaya budaya seseorang.Â