Kehidupan dalam Islam penting karena merupakan sarana dan media untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kebahagiaan dalam Islam bukan hanya terletak pada materi, harta, atau kesenangan semata, tetapi juga pada kepuasan, ketenangan, dan kedamaian jiwa. Kebahagiaan dalam Islam bukan hanya tergantung pada kondisi, situasi, atau keadaan luar, tetapi juga pada sikap, perilaku, dan pandangan dalam. Kebahagiaan dalam Islam bukan hanya dicari, dituntut, atau diharapkan, tetapi juga diberikan, dipertahankan, dan disyukuri.
Bagaimana Kehidupan dalam Islam Dilaksanakan?
Kehidupan dalam Islam dilaksanakan dengan mengimani dan mengamalkan ajaran Islam secara kaffah, yaitu menyeluruh, seimbang, dan harmonis. Mengimani ajaran Islam berarti membenarkan dan mengakui keesaan Allah SWT, kenabian Muhammad SAW, kebenaran Al-Quran, dan keadilan hari akhir. Mengamalkan ajaran Islam berarti menjalankan kewajiban-kewajiban Islam, menjauhi larangan-larangan Islam, dan mengikuti sunnah-sunnah Nabi SAW.
Kehidupan dalam Islam dilaksanakan dengan mengembangkan dan meningkatkan kualitas iman, ilmu, dan amal. Iman adalah keyakinan dan pengakuan hati terhadap kebenaran ajaran Islam. Ilmu adalah pengetahuan dan pemahaman akal terhadap hikmah dan rahasia ajaran Islam. Amal adalah perbuatan dan tindakan anggota badan sesuai dengan syariat dan etika ajaran Islam. Ketiga hal ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Iman tanpa ilmu bisa menjadi buta dan sesat. Ilmu tanpa iman bisa menjadi sombong dan kafir. Amal tanpa iman dan ilmu bisa menjadi sia-sia dan rugi.
Kehidupan dalam Islam dilaksanakan dengan menjaga dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, dengan sesama manusia, dengan alam, dan dengan diri sendiri. Hubungan dengan Allah SWT adalah hubungan yang paling utama dan paling penting. Hubungan ini dibangun dengan cara beribadah, berdoa, berdzikir, bertawakkal, dan bertaubat kepada Allah SWT. Hubungan dengan sesama manusia adalah hubungan yang paling luas dan paling banyak. Hubungan ini dibina dengan cara berakhlak, beradab, berkasih sayang, berbuat baik, dan berlaku adil kepada sesama manusia. Hubungan dengan alam adalah hubungan yang paling dekat dan paling sering. Hubungan ini dijaga dengan cara bersyukur, berhemat, berwirausaha, dan menjaga keseimbangan dan kelestarian alam. Hubungan dengan diri sendiri adalah hubungan yang paling dalam dan paling intim. Hubungan ini diperbaiki dengan cara berfikir, bermuhasabah, berintrospeksi, dan mengembangkan potensi dan bakat diri sendiri.
Kesimpulan
Arti kehidupan dalam Islam adalah ibadah kepada Allah SWT, ujian dan cobaan dari Allah SWT, dan persiapan untuk kehidupan akhirat. Kehidupan dalam Islam penting karena merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai hamba Allah SWT, dan merupakan sarana dan media untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kehidupan dalam Islam dilaksanakan dengan mengimani dan mengamalkan ajaran Islam secara kaffah, mengembangkan dan meningkatkan kualitas iman, ilmu, dan amal, dan menjaga dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, dengan sesama manusia.
Penulis : Fitria Maisir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H