Mohon tunggu...
Fitri Alfia Ardi
Fitri Alfia Ardi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Pascasarjana

Nganjuk pada bulan Januari, 24 tahun lalu...

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Little Mom-Dua Garis Biru: Seks Edukasi Remaja hingga Persoalan Pernikahan Dini

21 September 2021   15:51 Diperbarui: 21 September 2021   15:57 1761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada usia 0-3 tahun anak mulai diperkenalkan dengan bagian-bagian tubuh hingga bagian yang sensitif. Serta perilaku sederhana dalam menutup tubuh.

Kemudian usia 4-5 tahun anak diajarkan tentang organ tubuh terutama organ reproduksi hingga asal mula seorang bayi namun dengan bahasa yang tidak vulgar.

Usia 6-8 tahun anak bisa diajarkan terkait pubertas.

Usia 9-12 tahun anak perlu diberi penjelasan terkait tanda-tanda pubertas seperti menstruasi, ereksi dan ejakulasi.

Dan terakhir, pada usia 13-18 tahun anak mulai mengenal lawan jenis serta menimbulkan ketertarikkan terhadapnya. Oleh sebab itu orangtua harus memberikan pengertian tentang batasan hubungan, perasaan dan cinta, serta perihal keintiman.

Sehingga anak akan teredukasi sejak dini dan dapat lebih menjaga tubuhnya. Pun ketabuan yang ada dalam masyarakat setidaknya dapat "terkikis" dengan contoh tayangan seperti ini. Orangtua dan lingkungan diharapkan dapat menyadari pentingnya seks edukasi bagi anak sejak usia dini. Selain itu tayangan di atas dirasa mampu untuk dijadikan salah satu sarana pengajaran bagi para remaja.

Namun yang menjadi pertanyaan, seberapa efektif tayangan ini dalam mengedukasi para remaja? Dan apakah tayangan ini mampu memberikan "control effect" bagi perilaku seks remaja?

Terkadang teori hanyalah sebatas teori. Namun dalam prakteknya bisa berbeda. Tayangan yang mengandung seks edukasi mungkin dapat mempengaruhi pola pikir remaja pada saat itu. Namun bagaimana ketika mereka dihadapkan pada keadaan real dimana ada perasaan saling suka dan keadaan sekitar juga mendukung.

Karena seperti yang kita tahu, hasrat seksual merupakan sesuatu yang alamiah yang dapat dirasakan oleh siapa saja, sehingga perlu kontrol diri dalam hal ini.

Seperti dalam serial Little mom, Naura dan Yuda berbincang lalu bertukar hadiah di rumah Yuda, tepat dikamarnya. Dimana pada saat itu orang tua Yuda sedang tidak ada di rumah.

Begitu pula dalam film dua garis biru, ketika itu Bima dan Dara juga niat awalnya hanya main ke rumah, namun keadaan sekitar inilah yang menjadi pendukung terjadinya seks bebas diantara mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun