Namun ada juga pro dan kontra dari kasus sewa pacar ini dari narasumber yang diwawancarai , diantaranya Galih dan Wili, yang merupakan seorang mahasiswa yang tidak mempunyai seorang pacar memberikan pendapat yang berbeda dari para pembuka jasa dan yang pernah melakukan transaksi jasa sewa pacar ini.
Dari hasil wawancara via whats up Galih berpendapat bahwa sewa pacar ini ada keuntungan dan kerugian nya juga. "Ada plus minus nya sih. Menurut saya untuk mengenai sewa jasa penyewaan pacar, untuk beberapa orang yang belum punya pacar atau teman sangat membantu karena ada beberapa orang benar benar membutuhkan hal tersebut. Tetapi ada hal negatif dari penyewaan pacar tersebut yaitu takutnya terjadi pelecehan seksual". Katanya.
"Mungkin dengan adanya penyewaan pacar bisa membantu orang orang yang membutuhkan perhatian dari orang lain, bisa sebagai teman curhat,dll. Sehingga ada dampak positifnya bagi mental atau moral seseorang." Tambahnya  saat di wawancarai bagaimana tanggapan Ia mengenai benefit dari sewa pacar.
Dan berikut ini tanggapan dari Wili saat di wawancarai menenai penyewaan pacar mahasiswa ini beranggapan bahwa ada hal yang lebih penting di banding  berpacaran "Tidak. Lebih baik saya melakukan aktivitas yang lain. Lebih baik uang saya dipake untuk yang lain seperti membeli barang Udah sih itu saja dari saya". Ujarnya.
Bisa disimpulkan bahwa pacar sewaan ini memang bermanfaat bagi seseorang yang kesepian dan butuh tempat cerita. Tak di pungkiri remaja sekarang memang membutuhkan hal tersebut untuk kesenangan diri sendiri dan pengasilan tambahan. Tidak ada salah nya membuka jasa yang membantu orang dan menemani seseorang yang membutuhkan kasih sayang walaupun hanya sementara. Namun pekerjaan ini memanglah sangat berbahaya apabila tidak memilih nya dengan tepat dan menjalankan nya dengan tanggap dan hati-hatiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H