Pernahkah kamu merasa ada sesuatu yang kamu yakin bisa mencapainya, namun gagal?
Pernahkah kamu merasa kecewa dengan apa yang diberikan oleh Tuhan?
Pernahkah kamu merasa tidak layak untuk suatu hal?
Pernahkah kamu sadar bahwa semua hal itu adalah sesuatu yang ada di luar kendali kita. Tugas kita hanya perlu mengontrolnya dengan sebaik mengontrolnya sebaik mungkin.Â
Suatu waktu kita pernah mengalami perasaan gagal yang terasa begitu nyata, tidak bisa kita hindari, sisanya kita terima. Lalu apa langkah selanjutnya yang dapat kita lakukan. Percayalah, diposisi seperti ini akan terasa sangat berat karena kita mengalami hal yang tidak kita bayangkan sebelumnya atau bisa kita sebut dengan sesuatu yang diluar kendali kita. Satu hal yang harus kita sama-sama ketahui bahwa kondisi seperti itu pasti akan bisa kita lalui dengan baik. Kunci untuk menghadapi sesuatu yang berada diluar kendali kita adalah dengan ketenangan, hal itu bisa kita kontrol dengan mengetahui apa saja yang benar-benar menjadi hal diluar kendali kita. Berikut sesuatu yang tidak perlu kamu sesali secara berulang dan pikirkan terus menerus :
Masa Lalu dan Masa DepanÂ
Coba tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu sudah mengetahui konsep masa lalu dan masa depan? Satu kata saja untuk memberikan gambaran mengenai masa lalu dan masa depan. Apapun yang kamu pikirkan tentang masa lalu dan masa depan, tapi ada suatu hal yang pasti yaitu keduanya berada diluar kendali diri sendiri. Sebaik dirimu adalah seorang perencana ditanganmu tidak akan bisa menggenggam masa lalu dan masa depan. Sederhananya, apa yang telah terjadi di masa lalu tidak akan bisa diubah. Sedangkan masa depan masih menyimpan banyak sekali misteri yang kita tidak akan pernah tahu akan seperti apa. Fokuslah dengan waktu kini, memfokuskan diri dengan apa yang kita miliki dan apa yang dapat kita perbuat di masa sekarang.Â
Persepsi Orang Lain
Kita perlu menyadari manusia diciptakan bukan untuk hidup sendiri, kalaupun seseorang memilih untuk hidup sendiri pasti akan ada orang lain disekelilingnya. Selain kita tidak memiliki kendali atas waktu baik di masa lalu dan masa depan, kita juga tidak memiliki kendali atas penilaian atau persepsi orang lain terhadap kita. Apa yang dipikirkan oleh orang lain terhadap kita biarlah menjadi sudut pandang mereka, tugas kita memberikan evaluasi terhadap diri sendiri untuk selalu menjadi lebih baik. Namun, dalam garis besar perlu diketahui orang lain pun bukanlah seseorang yang memegang kendali atas kita, ambil sisi positif yang orang lain berikan dan kita perlu memilah mana yang terbaik untuk diri kita. Pembelajaran paling utama disini adalah jangan mengambil keseluruhan persepsi orang lain kepada diri kita itu seperti apa, percayalah hal itu akan perlahan membunuh siapa diri kamu sebenarnya.
Pendapat dan Perilaku Orang Lain
Apakah kamu pernah mendengar kebebasan untuk menyatakan pendapat? Tidak bisa menyangkal setiap orang hidup sejatinya diberi ruang untuk memberikan gagasan atau pendapatnya. Bahkan ada regulasi yang mengatur mengenai kebebasan berpendapat ditempat umum. Sudut pandang orang lain tidak bisa kita kontrol sepenuhnya setiap orang memiliki pandangan tersendiri. Kita harus menyadari suatu hal, bahwa setiap individu memiliki kepentingan dan pertimbangan masing-masing yang bisa saja berbeda satu sama lain. Untuk itu, kita tidak perlu memaksakan orang lain jika sudut pandangnya berbeda dengan kita.\
Kondisi saat Kita Lahir
Saat dilahirkan ke dunia, kita tidak menemui sebuah pilihan sebelum dilahirkan ke dunia. Lahir di keluarga yang seperti apa, tempat dimana kita lahir, ditemani oleh siapa ibu kita saat melahirkan bahkan dalam waktu berapa jam kita bisa terlahir kedunia pun kita tidak akan bisa mengaturnya. Bukan karena kita masih bayi, tapi itu bukan kuasa kita atau bisa disebut dengan itu sesuatu diluar kendali kita. Tugas kita adalah menata kehidupan kita setelah dilahirkan ke dunia. Apapun yang telah Tuhan Yang Maha Esa berikan kepada kita saat lahir tidak ada satupun yang perlu kita sesali.
Kejadian Alam
Dibalik kuasa Tuhan Yang Maha Esa, kita manusia perlu menyadari suatu musibah ataupun bencana adalah sesuatu yang tidak bisa kita atur datangnya dan tidak bisa diatur kapan berhenti. Sebagai mahluk Tuhan yang diciptakan memiliki akal, kita dapat mengantisipasi terjadinya suatu bencana alam dengan cara menjaga dan merawat alam dilingkungan sekitar kita. Walaupun ada beberapa kerusakan alam yang menyebabkan musibah bukan hanya dari manusia tapi faktor lain.
Lima contoh kejadian diatas adalah yang tidak bisa kita kendalikan. Namun, kelima itu hanyalah sebagian kecil dari banyaknya bagian dunia yang kita jalani sebagai mahluk hidup, sebagai mahluk yang memiliki kuasa tapi hanya atas diri sendiri saja. Perhatikan, tidak boleh sekalipun menggantungkan hidup dan bahagia kita pada hal yang tidak bisa kita kendalikan. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI