Mohon tunggu...
Fitria Dwi Andriyani
Fitria Dwi Andriyani Mohon Tunggu... -

teacher

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Larut

30 Januari 2012   19:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hembusan angin ini tidak hanya mampu menyejukkan tubuhku,

namun mampu pula menyentuh menyejukkan hatiku,

memberi nuansa kdamaian tersendiri,

kdamaian yg tak mampu dibeli dan dipertukarkan dg apapun itu.

Kuhirup dg luas dan bebas stiap kali ia menyapu menerpaku.

Romantika kesejukan alam, ditingkahi lembutnya awan yg berarak bergerak perlahan melaju,

Mencoba menyelimuti bumi ini dg kesenduannya.

Namun,semua itu smakin membuatku hanyut.

TerHanyut dan terlarut.

TerHanyut dan terlarut akan keindahan yg dikirimkan oleh Yang Maha Kuasa untukku.

Untuk menemaniku.

Trimakasih Ya Allah atas sgala karuniaMu..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun