Mohon tunggu...
Fitria Nur Anggraini
Fitria Nur Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030061 UIN Sunan Kalijaga

Sedang menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mendadak Berkunjung ke Cafe Kucing: Ketemu Kucing Ras Mahal

7 Juni 2024   20:23 Diperbarui: 7 Juni 2024   21:06 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari komen salah satu status WA teman SMK yang sudah lama tidak bertemu. Status whatsaap-nya yang menunjukkan foto tempat dimana teman ku satunya sedang berkuliah. Sebut saja Lala yang membuat story WA dan Khansa yang sedang berkuliah di sana. Saya berkomentar yang mengira kalau Lala mau menjemput Khansa namun ternyata mau main di salah satu cafe yang ada banyak kucingnya. Saya tertarik dan langsung ikut namun nyusul karena kebetulan saya juga mau pulang dari kuliah. 

Cafenya searah dengan saya yang biasanya pulang dari kampus. Masuk cafe saya disambut dengan kucing putih berukuran yang sangat besar sedang tiduran. Ternyata tempat ini bukan hanya cafe saja, tempat ini juga menyediakan berbagai makanan, alat, perlengkapan, aksesoris kucing. Bahkan tempat ini tersedia untuk pelayanan perawatan hewan peliharaan kucing. Saya juga melihat satu anjing yang dijaga oleh pegawai di sana. 

"Kalau didalam ruangan situ sekitar 15 kucing dengan berbagai jenisnya mbak" Ucap salah satu pegawai. Tak sabar aku ingin masuk kedalam bertemu dengan 2 temanku dan bermain kucing lainnya. Namun, sebelum itu, tiket masuk ke dalam seharga Rp15.000 per satu orang dan harus memesan menu yang telah disediakan. Aku pesan minum strawberry sunkies. Setelah membayar dan membawa minum pesanan, saya langsung masuk kedalam dan menyapa temanku yang sedang sibuk bermain kucing.

Kucing di dalam memanglah banyak dan bermacam ras. Ruangannya ber-AC. Masing-masing kucing sibuk dengan urusannya masing masing. Ada yang bermain dengan pengunjung termasuk teman saya, ada yang sedang tidur pulas dengan alas yang empuk, ada yang sedang minum dan makan. 

Melihat kucing yang bermacam-macam ada 1 spesies kucing ras yang terlihat berbeda dari kucing kebanyakan disini. Kucing Sphynx, kucing yang tidak punya bulu, unik sekali. Biasanya saya hanya lihat di televisi atau youtube. Dulu ingin sekali merasakan bagaimana tekstur dari kulit dari Kucing Sphynx ini. Dan kali ini aku bisa merasakannya dengan tidak direncanakan.

Foto selfie bareng Kucing Sphynx (sumber: dokpri)
Foto selfie bareng Kucing Sphynx (sumber: dokpri)

Ternyata jika dilihat dari dekat Kucing Sphynx memiliki bulu namun tipis dan halus sehingga kalau dilihat dari jauh kucing ini hanya memiliki kulit saja. Kulitnya yang mengkerut dan tebal serta badan yang berotot kuat membuat kucing ini tambah unik. Beda dari ras kucing yang lain Kucing Sphynx memiliki telinga yang lebih besar dan lebar, tidak memiliki kumis dan mempunyai ekor seperti kabel. Banyak orang mengatakan bahwa kucing ini menakutkan seperti alien namun bagiku kucing ini sangatlah lucu.

Kucing Sphynx (sumber: dokpri)
Kucing Sphynx (sumber: dokpri)

Saat berkunjung, Kucing Sphynx ini aktif sekali. Tidak bisa diam. Selalu bejalan-jalan mengelilingi ruangan seperti mencari sesuatu yang hilang. Saking aktifnya kucing ini bolak balik memanjat dan turun dari pohon palsu yang disediakan di dalam. 

Ada banyak spesies kucing di cafe ini, namun yang paling membuat saya senang dan tertarik adalah kucing Sphynx ini. Sebenarnya ada ras kucing mahal lainnya seperti kucing yang terlihat gagah, besar, dan dan memiliki tampang yang galak namun kucing itu sangat kalem alias tidak banyak gerak. Ada juga kucing ras lain tapi tidak tau ras apa yang memiliki bola mata sebelahnya warna biru dan sebelahnya warna kuning. Sangat cantik. Cafe ini berisi kucing-kucing ras yang tergolong kucing mahal. Mungkin setau saya hanya jenis kucing persia dan anggora saja, kucing dengan berbulu lebat dan bermuka imut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun