Di dalam pasar terdapat tegel yang berwarna hijau, pedagang dihimbau untuk tidak boleh melebihi tegel hijau tersebut. Karena akses jalan bisa lebih luas. Tapi ada juga pedagang yang biasanya tidak menaati aturan.Â
Jika mendapati pedagang yang tidak menaati aturan biasanya petugas Kamtib menegur penjual untuk tidak melebihi batas yang sudah ditentukan. Jika mendapati pedagang yang tidak melebihi aturan biasanya petugas Kamtib menegur penjual untuk tidak melebihi batas yang sudah ditentukan.
"Kalau kita hanya sebatas ditegur saja, tapi kalau terus berlanjut ya itu nanti dari pihak Pak Lurah (kepala pasar) bisa memberi sanksi" Ujar Rizkan
Kerusuhan di Pasar Beringharjo hanya tingkat kecil-kecilan saja. Pernah ada pedagang yang ribut karena berebut pelanggan namun dapat teratasi dan damai kembali. "Selama kita menjaga pasar dan tidak terjadi masalah dan tidak ada laporan sampai kita pulang, itu saya sudah seneng," ujar Rizkan yang bekerja dari tahun 2010 saat ditanya bagaimana pengalaman berkesan saat bekerja.
Dari beberapa kejadian tersebut ternyata tugas Kamtib memanglah banyak. Kamtib bertugas membuat pengunjung menjadi aman dan nyaman dalam berbelanja di Pasar Beringharjo. Bahkan Kamtib juga bisa sebagai solusi untuk orang yang mendapatkan masalah ketika berkunjung di Pasar Beringharjo.Â
Kerja sama antara pedagang, pengunjung, dan petugas keamanan menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman. Dengan kombinasi upaya ini, Pasar Beringharjo tetap menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk berbelanja, mendukung aktivitas ekonomi dan menikmati budaya lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H