Mohon tunggu...
Fitria Nur Anggraini
Fitria Nur Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030061 UIN Sunan Kalijaga

Sedang menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Pengalaman PKL di Kelurahan: Ini yang Saya Pelajari

13 Februari 2024   14:10 Diperbarui: 18 Februari 2024   11:45 4630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan. (PKL). (Foto: dokumentasi pribadi)

Ada pada suatu hari pengunjung di kantor palayanan desa menjadi banyak. Saya dilatih untuk gerak cepat dalam melayani warga dengan keluhan yang sama yaitu memasukkan nama ibu kandung di kartu keluarga karena itu syarat untuk mendapat bantuan sosial. 

Banyak warga beramai untuk meminta surat berketerangan ibu kandung. Dengan gerakan cepat dan kerja sama tim, warga pun tidak terlalu lama menunggu. 

Saya dan partner PKL saya dibagian menanyai nama ibu kandung lalu mencatatnya dan pamong lain bertugas untuk membuat surat dan memintai tanda tangan. Pengunjung terus ramai sampai 4 hari yang menurut saya tidak berangsur lama.

  • Teliti dalam bertugas

Memang di waktu tertentu saja ketika keadaan kantor menjadi ramai sekali. Kadang sehari tidak ada kunjungan sama sekali. 

Ketika tak ada pengunjung saya sebagai anak PKL hanya duduk manis dan bermain Hp yang disambung wi-fi kantor. ya karena saya ditugaskan untuk melayani keperluan warga yang berkunjung saja. 

Pernah waktu itu ditugaskan menulis berkas-berkas kematian di kertas bercorak seperti folio dangan tulisan tangan. Berkas itu banyak sekali. 

Waktu itu saya berambisi sekali untuk menyelesaikannya dengan cepat agar waktu untuk bersantai banyak. Namun, hal itu malah berakibat saya salah menulis data dalam kertas tersebut. 

Pelajaran selanjutnya saya harus lebih teliti dalam mencatatnya. Gawat jika kita menulis identitas yang salah. Hal tersebut bisa berakibat fatal dan akan kena marah.

  • Bersikap ramah dan senyum

Saat PKL tentu saja kita tidak boleh mengharapkan bayaran. Dengan PKL bayaran kita merupakan suatu pembelajaran dan pengalaman di dunia kerja. 

Cekatan dalam bekerja, teliti dan berhati-hati. Praktek itu yang saya dapat dari pengalaman kerja saya. Satu hal yang paling penting, ketika kita sedang melayani pengunjung yang datang tidak lupa kita harus memasang wajah yang senyum dengan mood yang baik. 

Walaupun ada orang yang datang marah marah karena masalah tertentu kita harus melayaninya dengan baik dan wajah yang tenang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun