Belakangan sedang banyak diperbincangkan mengenai AI(Artificial Intelligent), bahwa yang menjadi highlight adalah karena AI ini berkembang dengan sangat cepat dan menjadi pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Saat ini, entah disadari atau tidak AI bukan lagi menjadi teknologi masa depan, selama perkembangan sejarah AI membawa banyak perkembangan dalam berbagai sektor baik dalam sektor industri, sektor jasa, sektor keuangan maupun sektor teknologi informasi. Jika dilihat dari sejarahnya mungkin perkembangan dari AI ini tidak akan ada habisnya.
Jadi apa yang anda ketahui tentang AI (Artificial Intelligent)? Dikutip dari Stanford Computer Science, Artificial Intelligence (AI) ataupun kecerdasan buatan merupakan ilmu serta rekayasa pembuatan mesin pintar, yang mengaitkan mekanisme agar menjalankan suatu tugas dengan memakai pc ataupun komputer. Tujuan utama dari AI ini yakni membuat komputer atau pc supaya bisa dan sanggup untuk  mengerjakan tugas serta mempunyai paham tentang bahasa manusia, pola pikir manusia, cara manusia dalam mencari jalan keluar dari suatu masalah serta mengambil keputusan ataupun hal-hal lain yang lebih dahulu hanya dapat dilakukan oleh manusia. AI menuntaskan pekerjaan ataupun perintah dengan mengandalkan informasi serta algoritma.
Sejarah perkembangan AI dimulai pada awal abad ke-20, konsep awal ini muncul dengan peneliti Alan Turing yang memulai pemikiran tentang komputasi dan mesin yang dapat "berpikir". Kemudian Alan Turing melakukan perkenalan tentang konsep kecerdasan buatan yang bisa memudahkan pekerjaan manusia yang ditulis dalam makalah dengan judul "Computing Machinery and Intelligent", serta membahas bagaimana cara membuat mesin pintar dan cara untuk menguji kepintarannya. Beliau menuliskan sebuah artikel dengan judul "The Histroy of Artificial Inteligent" yang diterbitkan tahun 2017. Tetapi gagasan ini tidak diterima sehingga Alan Turing tidak dapat mewujudkan konsep pemikirannya.
Mengapa Alan Turing tidak dapat merealisasikan pemikirannya? Ada beberapa diantaranya adalah perlu diadakan penyesuaian pada komputer. Sekitar tahun 1949 komputer tidak mempunyai syarat kecerdasan seperti konsep yang dibuat oleh Alan Turing sehingga pemikiran Alan Turing tidak dapat diwujudkan. Kemudian biaya komputerisasi dan sewa komputer yang mahal bahkan hanya kampus bergengsi yang dapat memberikan fasilitas memadai untuk merealisasikan konsep dari Alan Turing.
Sekarang AI bahkan tidak asing lagi ditelinga kita kan, tidak dipungkiri walaupun masih menjadi perdebatan AI sangat membantu untuk mempermudah pekerjaan kita. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari perkembangan AI:
1. Semakin banyak pengangguran
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan AI menyebabkan pengangguran dalam jumlah besar. Pasalnya hal ini dikarenakan AI dapat menggantikan pekerjaan manusia bukan hanya dalam satu industri tetapi dalam semua industri. Sebagai contoh seorang ilustrator. Seiring perkembangan zaman, sekarang membuat gambar dapat dilakukan hanya dengan memasukkan perintah dengan bentuk teks kemudian gambar dapat dihasilkan.
2. Manipulasi informasi serta objek yang merugikan orang lain
Penyalahgunaan AI tentu merugikan orang lain. Hal ini dikarenakan informasi atau objek yang dihasilkan oleh AI susah untuk dibedakan apakah asli atau palsu. Selain itu banyak kasus penipuan dengan cara menggunakan suara dari orang lain untuk membuat konten sehingga hal ini sangat merugikan
3. Manusia semakin bergantung dengan teknologi
Semakin berkembangnya tenologi menyebabkan manusia juga mengalami perkembangan dalam penggunaan teknologi. Hal ini mempengaruhi pada keterampilan yang dimiliki oleh manusia dan pola pikir yang melambat karena terbiasa dibantu oleh AI.
