Mohon tunggu...
Fitria Nina Agustin
Fitria Nina Agustin Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Airlangga

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terkikisnya Nilai Moral Generasi Milenial Bangsa sebagai Pengaruh Pesatnya Kemajuan Teknologi Komunikasi

31 Mei 2022   19:03 Diperbarui: 31 Mei 2022   19:03 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi komunikasi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu yang semakin lama akan semakin canggih.  Adanya kecanggihan teknologi tersebut memberikan kemudahan bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Teknologi komunikasi membuat dunia seakan lebih sempit karena jarak tak menjadi masalah saat ini. Seseorang dapat terhubung dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun dengan adanya teknologi komunikasi canggih seperti smartphone salah satunya. Di era saat ini, hampir setiap orang memiliki smartphone tanpa mengenal kalangan usia. Bahkan, tidak sedikit pula anak-anak kecil yang telah menggunakan smartphone untuk menjadi teman bermainnya. Berbeda dengan zaman dahulu sebelum merajalelanya smartphone, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain bersama dengan temannya.

Adanya perkembangan terhadap suatu hal tentu akan membawa berbagai pengaruh, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Begitu pula pada perkembangan teknologi komunikasi, smartphone memberikan pengaruh signifikan terhadap seseorang. Namun, pengaruh tersebut dapat menghendaki seseorang sesuai dengan pemanfaatan dan penggunaannya. Jika seseorang menggunakan smartphone untuk hal-hal berguna dan menguntungkan bagi dirinya, pasti akan memberikan pengaruh positif. Sedangkan apabila seseorang menggunakan smartphone untuk hal-hal buruk dan tidak bermanfaat bagi dirinya, tentu akan memberikan pengaruh negatif. Namun bisa dilihat dari kondisi saat ini,  justru pengaruh negatif lebih banyak terjadi dibandingkan pengaruh positifnya, apalagi di kalangan generasi milenial.

Tidak terbatasnya ruang mengakibatkan banyak nilai budaya asing yang mudah masuk ke Indonesia. Adanya hal itu menyebabkan lunturnya nilai budaya lokal karena generasi milenial lebih tertarik dengan nilai budaya asing. Mereka beranggapan bahwa nilai budaya asing lebih bagus, keren dan kekinian dibandingkan dengan nilai budaya lokal yang dianggap nilai budaya kuno dan ketinggalan zaman. Sehingga, dengan adanya anggapan tersebut dapat berakibat pada nilai moral generasi milenial bangsa yang akan terkikis seiring berjalannya waktu. Selain itu, terkikisnya nilai moral generasi milenial juga diakibatkan oleh adanya kemudahan untuk mengakses situs-situs yang ada di internet. Kemudahan dalam akses situs tentu sangat berdampak buruk karena sangat banyak diantara generasi milenial memanfaatkannya untuk melihat video-video asusila dan semacamnya. Hal itu sangat membahayakan moral generasi milenial karena bisa dilihat saat ini pergaulan bebas telah banyak terjadi. Lalu, kurangnya kesadaran dalam diri generasi milenial juga menjadi faktor pendorong nilai moral terkikis.

Generasi milenial dominan memiliki sifat individualis dan sibuk dengan dunianya sendiri sehingga kurang memiliki kepekaaan terhadap lingkungan sekitar. Generasi milenial saat ini juga cenderung kurang memiliki sopan santun terhadap orang lain. Padahal, bisa diketahui bahwa masyarakat Indonesia sangat terkenal dengan jiwa ramah dan sopan santunnya. Terkikisnya nilai moral generasi milenial dapat dilihat dari banyaknya beberapa kasus-kasus yang marak terjadi di kalangan masyarakat saat ini. Kasus yang sangat menghawatirkan di era saat ini yaitu terjadinya pergaulan bebas dan penggunaan narkoba di kalangan remaja. Pergaulan bebas dianggap suatu hal yang biasa saat ini bagi generasi milenial. Dibuktikan dengan banyaknya angka kehamilan di luar nikah dan aborsi di Indonesia. Selanjutnya, tidak sedikit pula para generasi milenial yang mengonsumsi narkoba. Mereka beranggapan bahwa mengonsumsi narkoba dapat menjadikan dirinya lebih tenang dan dianggap keren oleh orang sekitar. Padahal hal itu justru malah memberikan pandangan buruk bagi dirinya sendiri.

Terkikisnya nilai moral generasi milenial tidak dapat dibiarkan terjadi begitu saja. Namun harus segera diselesaikan dengan berbagai upaya. Tidak lupa pula disertai dengan peran pemerintah dan seluruh masyarakat yang sangat penting untuk mendukung upaya peningkatan nilai moral generasi milenial. Mengingat bahwa generasi milenial adalah generasi penerus bangsa yang akan membawa Indonesia mencapai kemajuan di masa yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun