Hallo kompasioner, tentunya bertanam ria merupakan hobi yang tidak semua orang menyukainya. Hal ini dikarenakan banyak faktor seperti sulit mendapatkan benih, bingung mulai dari mana, tidak memiliki pekarangan yang luas, dan banyak alasan lainnya yang menghambat. Namun tahukah kamu bahwa berkebun di pekarangan rumah ini memiliki manfaat yang sangat beragam. Sebelum kamu memendam dalam - dalam niat berkebun, mari simak beberapa manfaat berkebun yang dilansir dari Hello Sehat:
1. Menurunkan berat badan
Aktivitas berkebun mampu membakar kalori. Hal ini karena beragam aktivitas yang dilakukan seperti menggali tanah, menyiram, menggemburkan tanah, maupun memupuk tanaman membuat tubuh terus bergerak.Â
2. Menunrunkan Resiko Penyakit Jantung
Saat berkebun, seluruh tubuh terutama tangan dan kaki akan bekerja lebih keras sehingga memberikan pengaruh baik untuk otot jantung. Berdasarkan The British Journal of Sports Medicine, orang- orang berusia di atas 60 tahun yang aktif melakukan kegiatan berkebun memiliki resiko yang lebih rendah terhadap serangan jantung sebanyak 27 persen.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Jika sering berkebn maka akan sering mendapatkankan paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari ini dapat mengubah provitamin D menjadi vitamin D pada tubuh. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan sistem imun, karena mampu meningkatkan produksi sel - sel kekebalan tubuh.
4. Menjaga kesehatan otak
Kegiatan menanam dan merawat tumbuhan di kebun dapat membantu menjada kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, dan mampu mengurangi resiko penyakit alzheimer hingga 50 persen. Hal ini karena berkebun juga membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi.
5. Mengurangi stres
Pemandangan hijau yang disuguhkan pekarangan rumah ternyata dapat menghilangkan penat dan mengurangi perasaan negatif. Jadi tidak perlu jauh - jauh untuk refreshing kan, cukup di pekarangan rumah saja.
6. Melatih kesabaran
Kegiatan berkebun sangat beraneka ragam dan membutuhkan keterampilan serta kesabaran. Kegiatan berkebun mulai dari mempersiapkan lahan, melakukan pembibitan, penanaman, perawatan, hingga pemanenan. Semua kegiatan ini membutuhkan ketekunan serta kesabaran. Selain itu hasil berkebun tidak langsung dirasakan seperti hobi membuat kue yang bisa langsung dirasakan hasilnya. Berkebun membutuhkan waktu hingga panen tiba. Belum lagi serangan hama, musim yang tidak menentu, hingga dapat menyebabkan resiko gagal panen.
7. Pola makan jadi lebih sehat
Bagaimana tidak, sayuran di pekarangan yang kita tanam dengan penuh ketekunan, kesabaran dan kasih sayang dapat memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh kita. Kita jadi lebih mudah mendapatkan sayuran untuk di konsumsi. Tidak perlu ke warung ya kan.
8. Berpengaruh terhadap perkembangan motorik anak
Tidak hanya orang dewasa saja, ada baiknya kita mengajak anak untuk berkebun. Selain memperkuat hubungan dengan anak, menambah pengetahuan anak, ternyata berkebun berpengaruh terhadap perkembangan motorik anak. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Tiara, dkk (Universitas Sebelas Maret) bahwa kegiatan berkebun dari menanam, merawat sampai memetik tanaman dapat meningkatkan perkembangan fisik motorik anak.
Nah, banyak sekali manfaatnya bukan? Jadi tunggu apalagi? Ayo segera bangkit dan mulai berkebun.
