Campaign yang disebar juga menggunkan view eksotis dari pariwisata Banyuwangi mulai dari elemen desa yang hijau dan segar, gunung yang fantastik dengan semburan api warna biru yang biasa disebut dengan gunung ijen serta lumbung padi sebagai simbol Kota Banyuwangi sebagai pemasok beras andalan di Indonesia. Campaign tersebut sukses mendapatkan share yang berulang kali serta downloadan dari para masyarakat yang antusias denagan HARJABA 2022.Â
" Hari ini, mari kembali kita teguhkan tekad untuk melanjutkan kerja-kerja yang sudah dilakukan. Usia hanyalah angka, jika kita tak mengisinya dengan hal-hal yang bermakna yang dilakukan dengan kebersamaan semua warga"
Pidato sambutan dari utasan kata Ibu Ipuk Festiandani Azwar Anas  membuat pemuda pemudi yang menyaksikan pagelaran dan turut hadir menjadi pemacu untuk menyambut Banyuwangi dengan wajah baru lagi di tahun 2023 nantinya. Hari akan terus bertambah menjad bulan, dan bulan akan merangkai menjadi sebuah tahun yang terbilang menjadi bulatan angka. Tua dan mudanya Banyuwangi hanya dapat diartikan dari sebuah prestasi dan penghargaan kegigihan semua elemen masyarakatnya yang gigih dan ulet membangun daerahnya menjadi daerah yang lebih dikenal lagi oleh kalangan luar hingga mancanegara. Tidak ada kata berhenti berprogres untuk Banyuwangi, Tahun depan adalah sebuah masa depan cemerlang untuk Kota tercinta Banyuwangi. Banyuwangi kudu tetep awet wangi layaknya namanya "Banyu Wangi".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H