Mohon tunggu...
Fitria Anggraeni
Fitria Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan

7 November 2022   23:54 Diperbarui: 7 November 2022   23:56 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan memang tidak bisa menjamin kesuksesan, namun dengan pendidikan yang tinggi akan banyak pilihan di masa depan.Setelah lulus kuliah saya akan melakukan trip untuk melepaskan kelelahan dan kepenatan setalah kuliah. Setelah lulus tentu saja pilihan yang paling utama adalah mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang saya sewaktu kuliah. Memasuki jenjang karir setelah saya lulus kuliah memiliki banyak sekali manfaat, selain akan mendapatkan penghasilan yang tetap, kita juga akan mendapatkan pengalaman kerja yang bisa membantu kemajuan karir. Tidak lupa kita harus membalas jasa-jasa orang tua yang telah menyekolahkan kita hingga sarjana. Karena cita-cita yang telah saya yang telah menyekolahkan kita hingga sarjana. Saya harus memiliki tujuan, saya harus berani keluar dari zona nyaman. Saya harus harus memiliki planning untuk bisa maju dan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri bagi orang lain. Karena semakin banyak universitas yang didirikan di Indonesia maka akan semakin banyak pula lulusan-lulusan yang membutuhkan pekerjaan.

Mahasiswa memiliki peran serta fungsinya di dalam masyarakat. Mahasiswa juga memiliki peranan dan fungsi dalam masyarakat. Pada dasarnya, mahasiswa memiliki lima peran dalam masyarakat di antaranya ialah agent of change. Mahasiswa memiliki fungsi dan peran sebagai agen perubahan. Artinya bahwa mahasiswa tidak hanya berperan sebagai penggagas dari perubahan dan harus berada di barisan paling depan, ketika akan menggerakan sebuah perubahan positif. Mahasiswa memiliki kewajiban untuk memiliki moral yang baik. Tingkat intelektual yang dimiliki oleh seorang mahasiswa, akan disejajarkan dengan tingkat moralitas yang ia miliki dalam kehidupan bagi suatu bangsa dan bahkan diharapkan untuk menjadi contoh yang baik sebagai penggerak agar masyarakat mampu memperbaiki moral ke arah yang lebih baik. Selain memiliki tugas untuk belajar serta berprestasi di bidang akademik ketika mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, mahasiswa juga memiliki peran serta fungsi lainnya di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu menjalankan perannya dan menjadi sosok mahasiswa yang menginspirasi. Tak kalah penting, mahasiswa dapat mewujudkan peranan serta fungsi mahasiswa dalam masyarakat dengan memiliki manajemen waktu yang baik. Sehingga mahasiswa mampu menjalankan perannya di lingkungan sosial di masyarakat dan tetap bertanggung jawab pada diri sendiri, studi sekaligus keluarganya.

Tidak sembarang orang bisa menjadi guru SD. Seorang guru SD haruslah menguasai semua mata pelajaran, luhur budi pekerti, berakhlak baik, sopan, dan memiliki keterampilan. Peran guru SD tidak hanya sekadar mentransfer materi kemudian siswa mencatat dan mengerjakan evaluasi. Tapi guru SD haruslah seseorang yang kreatif sehingga materi yang diberikan dapat diterima siswa dengan cara yang menyenangkan. Guru SD juga harus turut andil dalam pembentukan karakter siswa.

Sebagai orang tua kedua di sekolah, segala sesuatu yang berhubungan dengan guru akan menjadi sorotan oleh siswa, guru, dan juga masyarakat. Bahkan dalam hal sederhana sekalipun siswa sangat kritis terhadap penampilan gurunya. Seperti cara berpakaian, cara memakai jilbab, cara berbicara, bahkan cara memposting tulisan di media sosial sekalipun siswa sangat peka terhadap hal tersebut. Salah satu Pendidikan formal pertama yang diterima anak adalah pendidikan di jenjang SD. Jika sejak dini terbentuk karakter yang baik maka generasi berikutnya akan menjadi generasi emas yang handal dan bertanggung jawab. Sayangnya selama ini tidak banyak guru yang tanpa mampu menunjukkan karakter yang patut diteladani oleh anak didik. Jadi sangat penting bagi mahasiswa PGSD untuk mendapatkan pendidikan karakter.

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang berisi nilai-nilai pedoman dan pegangan hidup bangsa Indonesia yang berasal dari adat istiadat para leluhur. Ideologi memerankan peranan yang penting dalam proses dan memelihara integrasi nasional, terutama di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Pancasila banyak dimaknai sebagai lima dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berarti di dalam Pancasila terdapat lima prinsip dasar yang dijadikan pedoman hidup bermasyarakat di suatu negara. sehingga semestinya perwujudannya tidak susah untuk diimplementasikan.

Pada era globalisasi saat ini, informasi sangat mudah diakses. Era globalisasi banyak memunculkan berbagai alat teknologi modem yang mendatangkan budaya luar masuk ke Indonesia dan menjadi suatu hal yang bisa di ikuti. Masuknya era globalisasi ini membuat banyaknya fenomena dimana sudah tidak adanya batasan, yang seakan memudar dikarenakan terjadi berbagainya perkembangan di segala aspek kehidupan, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga saat ini kebanyakan masyarakat itu tumbuh di atas kepribadian bangsa asing. Mereka kehilangan jati diri yang sudah jelas tergambar dari nilai-nilai luhur Pancasila. Pengaruh globalisasi terhadap pancasila ialah berdampak pada bangsa dan individu.

Mahasiswa PGSD yang nantinya akan menjadi seorang pendidik dan harus mampu memiliki karakter positif sehingga bisa berdampak ke generasi penerus bangsa yang akan datang. Terkikisnya nilai-nilai Pancasila, akan mengurangi persatuan dan kesatuan bangsa yang beraneka ragam budaya, agama, adat-istiadat, dan suku bangsa. Oleh karena itu memperkokoh kesatuan bangsa perlu terus dipelihara dan diupayakan melalui Pendidikan dan pembudayaan nilai-nilai Pancasila untuk mencapai cita-cita bersama, yaitu Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Sebuah negara kokoh berdiri karena adanya ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara Indonesia merupakan hasil perenungan yang mendalam dari para pendiri bangsa. Hal itu digali dari kebiasaan hidup masyarakat Indonesia dalam masa yang sangat panjang, yang dirumuskan menjadi lima rumusan yang disebut Pancasila. Oleh karena itu, seharusnya Pancasila sudah mendarah daging bagi seluruh rakyat Indonesia. Kenyataannya, di era kehidupan terbuka saat ini kehidupan rakyat semakin diwarnai oleh pola-pola kehidupan yang tidak senantiasa sejalan dengan norma dasar yang terkandung dalam bingkai Pancasila.

NIM    : 4130022025

Nama  : Fitria Anggraeni

Kelas   : PGSD A

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun