Mohon tunggu...
Fitria Anggraeni
Fitria Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintik Persimpangan

24 Oktober 2022   16:16 Diperbarui: 24 Oktober 2022   16:50 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik hujan membuatku hanyut dalam lamunan.

Membangkitkan memori, menggugah kenangan. 

Dirgantara kecil yang ku jumpai di simpang jalan.

Menggigil kuyup dalam derai air hujan.

Dalam remang jalan disinari lampu temaram.

Lengkungan senyumnya sempurna.

Membuat dentuman keras di dada.

Pemilik sejati ruang imaji.

Dengan tatapan hampa beriring ekspresi penuh makna. 

Seakan penuh tanya: 

''Tuhan, Jalan ini penuh liku dan lubang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun