Mohon tunggu...
Fitria Aidul Fauziah
Fitria Aidul Fauziah Mohon Tunggu... Penulis - Seseorang penuh mimpi dan ambisi.

Stay focus and enjoy in journey.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Bisu

9 November 2020   21:46 Diperbarui: 9 November 2020   22:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sesuatu yang seharusnya terucap 

Namun bibir hanya membisu

Ada sesuatu yang seharusnya terungkap 

Namun waktu tak tepat 

Ada sesuatu yang seharusnya terlihat 

Namun mata selalu saja terpejam

Ada sesuatu yang seharusnya terjawab

Namun waktu tak mau bersahabat

Sewaktu-waktu rasa itu datang

Membawa ilusi pada jiwa yang terdiam

Memori-memori penuh sesak dan gelisah

Datang tanpa permisi

Pada dirimu wahai jiwa yang terdiam

Diam mu bak berlian dalan permaidani

Pada dirimu wahai jiwa yang terdiam

Bisu mu bak elang yang terbang dengan penuh keyakinan

Biarlah sampah-sampah itu bertebaran dimana-mana

Kau hanya cukup memungut, lalu simpan pada tempatnya 

Sisanya

Biarlah angin-angin membawa nya pergi

Bersama deras nya hujan yang turun di bumi cakrawala

Bersama sorak sorai rerumputan yang bergoyangan

 Ada kalanya semua tak bisa terbuktikan

Namun kemenangan selalu menanti di depan

FA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun