"Apakah kau sudah melakukan yang terbaik?"
Tanya lelaki baruh baya di depanku.
" Kau bilang tak paham dengan materi ini? Bagian mana yang tidak paham? Apakah kau sudah membacanya? Berapa kali kau membacanya?
Saya dulu membaca materi paling tidak 20 kali. Saya paham kemampuan saya dalam memahami cukup lemah. Namun bukan berarti saya pasrah dan membiarkannya saja. Ya sudah kalo nggak bisa! Biarlah! Bukan begitu!
Cobalah lagi! Lagi! dan Lagi!
sekali baca belum paham, baca lagi!
Tiga kali belum paham, baca lagi!
Lima kali belum paham, baca lagi sampai kamu paham.
Disini kamu harus tau, sampai mana kemampuanmu.Â
Biarlah orang lain mengejekmu!Â
Biarlah orang lain berkutik dengan persepsi mereka!
Jangan takut untuk mencoba!
Memang ada orang yang sekali baca langsung ingat. namun kau tak usah iri.
Semua orang memiliki kemampuan masing-masing.Â
Yang terpenting kamu tetap semangat!
Mulai kalahkan dirimu sendiri. Benar pasang target lebih tinggi dari targetmu yang terakhir dan niatkan.Â
Hari ini harus lebih baik dari kemarin!"
Pertanyaan itu masih terngiang di telingaku sampai aku keluar dari ruangan itu.
Pikiran ini kembali menelusuri apa yang sudah aku lakukan. Apakah itu memang usaha terbaikku?Â
Apakah aku sudah sampai di titik puncak?
Apakah masih ada cara lain untuk meraih mimpi itu?
Bagaimana denganmu sahabat?
Sudahkah kau melakukan yang terbaik untuk hidupmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H