Rindu ini mungkin hanya sekedar rindu.
Rindu sepihak yang hanya aku yang tau.
Aku bahkan meragu kau juga rindu.
Mungkin memang aku yang dungu.
Jelas-jelas terpampang namanya dijidatmu.
Namun aku masih mengharap kehadiranmu.
Kau telah pergi jauh.
Lari sebelum aku benar-benar sampai di hadapanmu.
Kau mungkin tak akan pernah tau.
Mungkin pula jika tak pernah terucap rindu itu.
Kau pun tak pernah tau aku menunggu.
Aku yang selalu menatap bayangmu.
Ternyata hanya bayangan dari gadis lugu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H