Sejujurnya saya tidak setuju dengan ungkapan-ungkapan bahwa kerokan itu tidak baik untuk tubuh dan menyebabkan kulit rusak, sebab yang saya rasakan justru sebaliknya. Dengan kerokan, tubuh saya dirasa kembali bugar dan enak seperti sedia kala sehingga rutinitas dan aktivitas sehari-hari pun dapat dijalankan kembali.Â
Menurut saya, kerokan merupakan tradisi yang sudah sepatutnya kita lestarikan sebagai generasi zaman now yang menghormati budaya dan warisan nenek moyang. Kerokan merupakan tradisi masyarakat jawa yang sudah terbukti ampuh mengobati masuk angin, terlebih lagi kerokanisme zaman now semakin mudah dengan balsem lang yang pastinya cocok dengan karakter generasi zaman now yang maunya praktis, wangi, tidak ribet, dan tidak lengket di kulit. Sebagai generasi zaman now, dengan bangga saya menyatakan bahwa kerokanisme adalah sebuah kata tersirat dari kerokan is me. Kompasianer, yuk lestarikan tradisi keroKan is me!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H