Mohon tunggu...
Fitri Apriliantini
Fitri Apriliantini Mohon Tunggu... Guru - Guru BK SMAN 2 Majalaya

Life is Journey

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

23 Januari 2023   15:00 Diperbarui: 23 Januari 2023   15:00 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA

 

Lokasi

SMAN 2 Majalaya

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai

Rencana Aksi 1

  • Peserta didik mampu menganalisis perihal pentingnya memiliki kecerdasan interpersonal (C4)
  • Peserta didik mampu menyadari perilaku negatif yang ada pada dirinya (A5)
  • Peserta didik mampu membentuk kepribadian yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi (P4)

Penulis

Fitri Apriliantini

Tanggal

9 Desember 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Rencana Aksi 1

Kondisi yang melatarbelakangi masalahnya yaitu setelah dilakukan analisis hasil eksplorasi masalah dari berbagai sumber yaitu kajian literatur, wawancara dan observasi didapatkan hasil analisis sebagai berikut:

  • Hubungan sosial peserta didik kurang baik
  • Adanya kondisi kelas yang kurang harmonis

Adapun gejala yang tampak adalah terdapat beberapa siswa yang dominan sering membuat kegaduhan di kelas dengan tidak bersikap kurang baik terhadap teman-teman di kelasnya. Berdasarkan hasil analisis eksplorasi penyebab masalah dalam dimensi profil pancasila belum berkembangnya sikap berkolaborasi, berkebinekaan global. Sehingga penulis menyimpulkan solusi yang bisa dilakukan oleh guru BK adalah dengan memberikan layanan bimbingan kelompok dengan memberikan materi “kecerdasan Interpersonal” Selain pemberian layanan bimbingan kelompok, guru BK berkolaborasi dengan guru mapel dan wali kelas untuk memantau perkembangan siswa ke arah yang lebih positif.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Rencana Aksi 1

Hal-hal yang menjadi tantangan yaitu diantaranya :

  • Memilih teknik dan media dalam pelaksanaan layanan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan permasalahan yang dialami oleh peserta didik.
  • Terbatasnya waktu, harus komunikasi dan membuat janji dengan para narasumber wawancara karena padatanya kegiatan sekolah dan mengajar.
  • Terbatasnya waktu karena tetap melaksanakan kegiatan sekolah, berpartipasi dengan berbagai agenda di sekolah
  • Dalam mengkondisikan peserta didik untuk bisa kondusif, kerjasama selama proses layanan berlangsung
  • Menyiapkan media seperti alat perekam HP atau kamera, LCD, laptop
  • Keterbatasan ruangan sehingga harus menyiapkan ruangan menyesuaikan dengan layanan yang akan dilaksanakan

Pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan adalah :

  • Siswa : Sebagai penerima layanan
  • Wali kelas: Untuk dapat mengizinkan siswa di kelasnya untuk pelaksanaan layanan.
  • Rekan Sejawat : Membantu dalam proses pelaksanaan berlangsung dalam memberikan ide menyiapkan media yang pas agar tujuan tercapai.
  • Kepala Sekolah: Suport kegiatan pelaksanaan layanan
  • Wakasek Bid Kurikulum : Koordinasi dalam pelaksanaan layanan.
  • Dosen dan Guru Pamong : memberikan pengarahan yang bersifat membangun.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Rencana Aksi 1 

  • Langkah langkah menghadapi tantangan: 
  • Mencari referensi berupa literatur terkait dengan masalah yang dialami, melakukan pendekatan, wawancara dengan siswa, rekan sejawat, guru bidang, wali kelas, pimpinan di sekolah, observasi siswa yang mengalami masalah
  • Komunikasi membuat janji secara langsung untuk menjadwalkan wawancara dengan siswa, rekan sejawat, guru bidang, wali kelas, pimpinan di sekolah
  • Membuat jadwal untuk bisa melaksanakan aksi dengan lancar
  • Memberi arahan, bimbingan dan kesepakatan sebelum pelaksanan layanan berlangsung
  • Beberapa jam sebelum pelaksanaan sudah tersedia media yang diperlukan
  • Komunikasi ke wali kelas, rekan yang berada pada ruangan yang akan digunakan untuk proses layanan.

  • Strategi yang digunakan: 
  • Bimbingan Kelompok dengan metode sosiodrama

  • Proses:
  • Peserta didik memperhatikan power point yang ditayangkan oleh guru BK berkaitan dengan materi kecerdasan interpersonal
  • Peserta didik diberi pertanyaan (driving question) terkait permasalahan nyata (permasalahan dikelas) dalam hal ini terkait kecerdasan interpersonal.
  • Guru BK memberikan naskah drama yang harus diperagakan sesuai dengan peranan yang ada pada naskah.
  • Peserta didik memperagakan peran sesuai dengan naskah yang sudah dibuat (sosiodrama)
  • Guru BK memantau dan memonitor pelaksanaan sosiodrama.
  • Peserta didik melakukan refleksi
  • Peserta didik mengerjakan LKPD
  • Mengisi evaluasi hasil
  • Menutup kegiatan

4.   Pihak yang terlibat:

  • Saya sebagai guru sekaligus fasilitator
  • Peserta didik : sebagai penerima layanan
  • Dosen dan Guru Pamong
  • Wakasek Bid. Kurikulum: Memberikan masukan dan mengizinkan untuk jadwal pelaksanaan layanan
  • Wakasek bidang Kesiswaan: Mengizinkan untuk jadwal pelaksanaan layanan
  • Rekan Sejawat : Membantu dalam proses pelaksanaan berlangsung dalam memberikan ide menyiapkan media yang pas agar tujuan tercapai.

5.   Materi/Sumber daya :

  • Laptop, Power Point, kertas dan alat tulis, HP siswa untuk mengerjakan LKPD dan hasil evaluasi di google form, internet atau wifi kelas.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi berdasarkan langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan permasalahan, yaitu dalam aksi 1 menggunakan tehnik diskusi dalam layanan bimbingan kelompok. Dalam pemberian teknik pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan selama proses kegiatan dapat membantu menyelesaikan permasalahannya, adanya perubahan tingkah laku menjadi lebih positif.

Hasil yang diperoleh efektif, ini terbukti dengan terjalinnya hubungan yang semakin harmonis, peserta didik menjadi lebih peka terhadap situasi dan kondisi teman-teman dikelasnya serta tercapainya tujuan layanan yang disesuaikan dengan apa yang direncanakan.

Respon rekan sejawat terkait strategi pemberian layanan yang dilakukan dalam pelaksanaan PPL aksi 1 sangat positif bahkan banyak memberikan masukan dalam pemilihan teknik pendekatan yang akan digunakan.

Pembelajaran yang dapat saya ambil yaitu tentang proses pendekatan dengan peserta didik serta media yang dapat membuat peserta didik senang dan mudah difahami itu perlu menjadi fokus utama untuk menciptakan layanan bimbingan yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun