Mohon tunggu...
Fitri
Fitri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen ISBI Singkawang; Mahasiswa S-3 Universitas Sebelas Maret Surakarta

Mari menulis, mari membaca, mari menghibur diri sendiri dengan mensyukuri kehidupan kita.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Banjir AI di Era Teknologi Pembelajaran: Antara Anugerah dan Musibah

30 Juni 2024   10:56 Diperbarui: 30 Juni 2024   17:22 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

           Banjirnya AI bagaikan dua mata pisau, anugerah dan musibah. Pengguna yang mampu memanfaatkan dan menjadikan AI sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran menjadikan AI sebagai anugerah. Sedangkan pengguna yang menyerahkan semua pekerjaan mereka dan bergantung sepenuhnya kepada AI menjadikan munculnya AI sebagai musibah. 

AI sebagai anugerah seperti yang telah disebutkan di paragraf sebelumnya, dapat memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan wawasan penggunanya, dan AI sebagai musibah menjadikan penggunanya berpikir pasif dan terlalu mengandalkan AI tanpa berusaha berpikir kritis.

          Kedua pengaruh ini tentu tidak dapat dihindari. Hendaknya dalam setiap penugasan, pengajar selalu mengingatkan peserta didik untuk bijak dalam menggunakan AI. Hadirnya AI digunakan sebagai media dalam mengembangkan cara berpikir dan membantu manusia dalam memberikan ide dan gagasan yang luas. 

Dengan AI, tugas manusia menjadi lebih ringan tetapi pemikiran kritis semakin berkembang, bukan sebaliknya. Jadi, tugas seorang pengajar adalah memberikan pengertian kepada peserta didik untuk bijak dalam memanfaatkan AI dan mengetahui cara membedakan hasil kerja peserta didik atau AI, sehingga penilaian menjadi adil dan berimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun