KKN BTV 3 UNEJ Edukasi Siswa SMP di Desa Kebonagung Gunakan Media Pembelajaran Daring

Mengutip kutipan "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" yang tertera pada Pembukaan UUD 1945 yang merupkan salah satu tujuan bangsa Indonesia. Salah satu upaya untuk mencerdaskan bangsa yaitu dengan menempuh pendidikan. 

Maka, pemerintah Indonesia memberlakukan program wajib belajar 12 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia agar melahirkan generasi yang berkualitas.

Namun, terdapat kendala yang harus dihadapi pemerintah yaitu dengan adanya pandemi covid-19 yang mengharuskan untuk melakukan belajar di rumah. hal tersebut menjadi titik permasalahan pada pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Karena dengan adanya peraturan belajar di rumah, maka pembelajaran secara online akan dilakukan. 

Tidak semua orang tua dapat mendampingi anaknya untuk belajar secara online. Hal tersebut dapat dikarenakan orang tua akan gaptek dan kurangnya waktu orang tua. Kondisi demikian, dirasakan oleh siswa SMP di Desa Kebonagung. 

Mereka merasa kesulitan untuk melakukan pembelajaran online dikarenakan kurangnya pengetahuan orang tua mengenai teknologi yang digunankan sebagai media pembelajaran online dan kurangnya waktu orang tua untuk mendampingi anaknya dalam kegiatan pembelajaran online.

Sebagai civitas akademik, Universitas Jember dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yaitu dengan mengadakan pengabdian kepada masyarakat antara lain pelaksanaan Kulih Kerja Nyata (KKN). 

Tema dan konsep KKN Universitas Jember yaitu KKN Back To Village 3 (KKN pulang kampung). Konsep KKN yang diusung yaitu pelaksanaan KKN yang dilakukan di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya Universitas Jember dalam menekan laju penyebaran covid-19 juga mengikuti  aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

Dengan permasalahan yang ada di Desa kebonagung, saya Fitri Ayu ramadhani peserta KKN BTV 3 UNEJ tertarik untuk melaksanakan kegiatan KKN dengan tema Program Literasi Desa Pasa Masa Pandemi Covid-19 dengan judul Pemanfaatan Media Pembelajaran Online Pada Siswa SMP Di Desa Kebonagung. 

Harapan yang ingin dicapai adalah agar siswa SMP di Desa Kebonagung secara mandiri dapat mengaplikaskan media pembelajaran online serta selalu mengikuti kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh guru masing-masing.

Dokumen pribadi

Kegiatan yang dilakukan pada saat KKN yaitu mengadakan mengenalan media pembelajaran online dengan dilaksanakannya pelatihan megoperasikan media pembelajaran online kepada siswa SMP di Desa Kebonagung. 

Menurut saya hal ini perlu dilakukan karena siswa SMP di Desa Kebonagung kurang pengetahuan mengenai media pembelajaran tersebut. Penggunaan smartphone oleh siswa SMP hanya dilakukan saat mereka ingin bermain game. Jadi ketika mereka mengikuti pembelajaran online mereka kesulitan untuk mengoperasikannya. 

Pelatihan media pembelajaran online dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama yaitu pelatihan dalam menggunakan zoom dan google classrom. Alasan mengadakan pelatihan zoom dan google classrom karena media tersebut sering digunakan di sekolah mereka.

 Zoom digunakan ketika guru ingin menjelaskan materi pada setiap awal bab dan digunakan saat mengikuti ekstrakulikuler pramuka. Sedangkan google classroom digunakan untuk mengumpulkan tugas dan mendownload materi. 

Tahap kedua yaitu pelatihan mengenai quizizz dan google form. Quizizz sering digunakan oleh guru untuk memberi test pemahaman siswa megenai materi yang dipelajari. 

Sedangan google form digunakan ketika guru memberi ulangan kepada siswanya. Dengan adanya pelatihan ini para orang tua merasa tenang karena anaknya sudah dapat mengoperasikan secara mandiri.