Mohon tunggu...
Fitri Suharirayanti
Fitri Suharirayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

13 Februari 2023   23:15 Diperbarui: 13 Februari 2023   23:31 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKSI NYATA MODUL 1.4

Menciptakan Budaya Positif Di Sekolah Dengan Keyakinan Kelas dan

Penerapan Segitiga Restitusi

Oleh : Fitri Suharirayanti, S.Pd.,M.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan 7 dari SLB Tunas Bhakti Pleret Kabupaten Bantul


Latar Belakang

Budaya positif merupkan salah satu wujud visi sekolah impian. Budaya positif akan menciptakan suasana pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Disiplin positif adalah salah satu cara mewujudkan budaya positif di sekolah. Penerapan perilaku disiplin di sekolah masih berdasarkan motivsi ekstrinsik. 

Hal ini dapat dilihat dari perilaku disiplin warga sekolah yang hanya karena ingin dipuji,  ingin mendapat hadiah dank arena tidak ingin mendapatkan teguran. Hal ini memerlukan peran guru yang dapat menggerakkan murid dan warga sekolah lainnya agar memunculkan motivasi intrinsik dalam menerapkan disiplin yaitu  Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya. Salah satu cara untuk menerapkan disiplin positif  di sekolah adalah melalui keyakinan kelas yang dibentuk secara kolaboratif dan dibimning oleh guru dan pelaksanaan segitiga restitusi ketika ada murid melanggar keyakinan kelas.

Tujuan Aksi Nyata

  • Tujuan dari aksi nyata ini adalah :
  • Mewujudkan budaya positif dengan keyakinan kelas.
  • Mewujudkan budaya positif dengan penerapan segitiga restitusi ketika ada pelanggaran terhdap keyakinan kelas.
  • Membangun motivasi internal pada murid
  • Mewujudkan sekolah yang nyaman dan menyenangkan dalam pembelajaran.
  • Mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid.

Tolok Ukur

  • Terciptanya lingkungan yang positif yang suasananya nyaman dan menyenangkan.
  • Murid berkolaboratif dalam penyusunan keyakinan kelas.
  • Terdapat poster keyakinan kelas, pada masing-masing kelas
  • Guru/karyawan dapat menerapkan segitiga restitusi dalam menangani permasalahan siswa
  • Berkurangnya pelanggaran keyakina kelas

Linimasa Tindakan Yang Dilakukan

  • Meminta ijin pada Kepala Sekolah.
  • Membuat modul Tentang Budaya Positif
  • Menyusun keyakainan kelas dengan curah pendapat
  • Membuat poster keyakinan kelas dan menempelkan di kelas.
  • Melaksanakan keyakinan kelas
  • Membuat powerpoint
  • Meminta ijin untuk diseminasi budaya positif untuk warga sekolah.
  • Melakukan Diseminasi untuk warga sekolah.
  • Mendokumentasikan Kegiatan


Dukungan Yang Dibutuhkan

  • Dukungan Kepala Sekolah dan teman sejawat serta seluruh warga sekolah.
  • Dukungan seluruh warga sekolah dan orantua murid untuk menerapkan keyakinan kelas di sekolah dan di rumah utuk mewujudkan budaya positif.
  • Ruangan untuk diseminasi dan sarananya seperti LCD, proyektor dan sound system, meja kursi.
  • Pembuatan modul dan powerpoint
  • Bantuan menyiapkan ruangan dan sarprasnya.
  • Menghubungi KTU untuk membantu menyiapkannya.

Berikut merupakan dokumentasi Aksi Nyata Penyusunan Keyakinan Kelas  yang telah saya lakukan di SLB Tunas Bhakti Pleret

https://youtu.be/iNZO-V3o5n8

Adapun berikut ini merupakan dokumentasi contoh penerapan segitiga restitusi di SLB Tunas Bhakti Pleret

https://youtu.be/whcYUVtXbAE

Dan berikut adalah Diseminasi Budaya Positif di SLB Tunas Bhakti Pleret

https://youtube.com/watch?v=Wk1EmoUbrh8&feature=share

Refleksi

Diseminasi Budaya Positif di SLB Tunas Bhakti Pleret dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2023 yang diikuti oleh guru dan karyawan SLB Tunas Bhakti Pleret.

Pembuatan keyakinan kelas bersama dengan murid kelas 1 dan 3 SDLB Tunarungu dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2023 dengan penuh semangat.

Setelah menerapkan aksi nyata ini guru dan karyawan sangat senang dan menambah semangat saya untuk melakukan perubahan dalam rangka mewujudkan budaya positif di sekolah.

Rencana Tindak Lanjut

Setelah melakukan evaluasi maka ke depan saya perlu menjalin kerjasama dengan orangtua dan atau keluarga di rumah agar dapat mengimplementasikan budaya positif di rumah.

Melakuka inovasi dan menggali lebih dalam tentang budaya positif di sekolah untuk mewujudkan sekolah impian.

Rekan-rekan semua perkenankan untuk memberikan umpan balik atas karya aksi nyata saya pada link berikut

https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/218196?from=share

Demikian Aksi Nyata Saya Pada Modul 1.4 Budaya Positif yang telah saya lakukan. Terimakasih atas perhatiannya an semoga yang saya paparkan ini bermanfaat.

Salam dan Bahagia

Salam Guru Penggerak

Guru Bergerak Indonesia Maju

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun