Prinsip analisis DO menggunakan metode botol winkler:
Oksigen di dalam sampel akan mengoksidasi MnSO4 yang ditambahkan dalam air sampel pada keadaan alkalis, sehingga muncul endapan MnO2. Penambahan asam sulfat dan kalium iodida menyebabkan dibebaskannya iodin yang ekuivalen dengan oksigen terlarut. Iodin yang dibebaskan tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode titrasi iodometri dengan larutan standard tiosulfat dan indikator kanji (Septiawan, Sedyawati, Mahatmanti 2014).
Tata cara analisis menggunakan botol winkler:
125mL air sampel dalam botol winkler (tidak boleeh ada gelembung)
Tambahkan MnSO4 0,01N 1mL, inversi
Tambahkan NaOH + KI 1 mL, tunggu hingga mengendap
Tambahkan H2SO4 pekat 1 mL, inversi
Pipet 50 mL sampel ke Erlenmeyer
Titrasi dengan Na2S2O3 (Na-ThiO) 0,025N hingga warna kuning seulas, tambahkan indikator amilum 2-3 tetes hingga warna biru tepat hilang
Titrasi kembali dengan Na-ThiO hingga warna biru hilang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H