Seperti fajar dan senja, tiada yang tahu kemana kehidupan akan membawa sejuta rasa ini
Berjalan begitu saja, seperti air yang  terus mengalir tak tahu arah
Kehidupan begitu kejam memainkan perasaan ini
Jika bisa ku pilih antara ada dan tiada, munkin akan ku pilih untuk tiada
Bolehkah aku menjadi kabut? Yang tebal dikala mendung dan menghilang dikala hujan
Ingin ku hapus sejuta rasa, rasa sakit yang teramat sakit
Sampai kini bahkan rasa sakit menahan akan rindu belum terobati
Entah sudah berapa tahun lamanya rasa ini singgah
Bahkan masa indahku terbuang oleh rasa sakit menahan rindu
Ingin aku berteriak sekerah mungkin lalu memanggil namamu
"Ayah..................."
Dimana dirimu berada, mungkinkah kau merasakan rindu yang sama seperti ku
Kami disini haus akan kasih sayangmu, belaian tanganmu dan suara kerasmu memanggil kami
Akan kan suatu hari nanti aku berjumpa denganmu
Jika nanti aku diberi kesempatan untuk berjumpa denganmu
Akan ku ceritakan semua keluh kesahku selama ini
Sungguh ku merindukanmu Ayah, ku bawa namamu di setiap langkah dan sujudku.
I LOVE DAD
.
.
.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H