Mohon tunggu...
Fitri Widyaningrum
Fitri Widyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurnalis kampus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jalan Menuju Keadilan Agraria: Badan Bank Tanah, Harapan Baru untuk Indonesia

18 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 18 Januari 2025   19:33 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengertian Bank Tanah (Sumber: Dokumen Pribadi)

Namun, ada ancaman yang perlu diantisipasi: pengabaian aspek lingkungan. Badan Bank Tanah harus memastikan bahwa pengelolaan lahan tetap berwawasan lingkungan. Praktik seperti reboisasi, pertanian organik, dan konservasi tanah harus menjadi prioritas utama.

Badan Bank Tanah memiliki peran strategis dalam mengelola dan mendistribusikan lahan untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi. Salah satu contohnya adalah kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan lahan terjangkau bagi pembangunan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Langkah ini tidak hanya menjawab kebutuhan akan perumahan, tetapi juga mendukung pengendalian urbanisasi yang lebih terencana.

Selain itu, kolaborasi dengan sektor swasta telah mendorong investasi di sektor infrastruktur dan agribisnis. Misalnya, pengembangan lahan terlantar menjadi kawasan produktif melalui kerja sama dengan perusahaan agrikultur. Hal ini mampu menciptakan lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan produktivitas ekonomi daerah. Di sisi lain, pelibatan komunitas lokal dalam proses perencanaan dan pengelolaan lahan menambah dimensi sosial pada program-program tersebut, memastikan keberlanjutan dan akseptabilitas di tingkat akar rumput.

Kolaborasi ini mencerminkan pendekatan holistik yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan. Dengan memperkuat sinergi antar sektor, Badan Bank Tanah dapat terus berperan sebagai katalisator pembangunan inklusif yang berkeadilan.

Dampak Sosial & Ekonomi Badan Bank Tanah (Sumber: Dokumen Pribadi)
Dampak Sosial & Ekonomi Badan Bank Tanah (Sumber: Dokumen Pribadi)

Saatnya Bergerak Bersama

Badan Bank Tanah adalah peluang besar untuk mengakhiri ketimpangan agraria di Indonesia. Tetapi, ia bukanlah solusi instan. Keberhasilannya membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.

Reforma agraria adalah momentum perubahan yang bisa membawa Indonesia menuju kesejahteraan yang lebih merata. Dengan mendukung pengelolaan tanah yang adil dan berkelanjutan, kita tidak hanya menciptakan ketahanan pangan, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.

Mari kita jadikan reforma agraria lebih dari sekadar kebijakan---jadikan ini gerakan nasional untuk masa depan Indonesia yang inklusif, sejahtera, dan berkeadilan. Karena tanah adalah kehidupan, dan kehidupan yang adil adalah hak setiap warga negara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun