Contagion dan Covid-19, Ada Apa?

CONTAGION !
Adalah sebuah Film yang tayang di 2011, which is 9 Tahun lalu, tapi betul-betul serupa dengan yang terjadi hari ini, Corona 2020.

Sebelumnya beredar opini bahwa Covid-19 adalah virus yang Murni disebabkan oleh Babi dan Kelelawar, ada juga yang berpendapat bahwa Covid-19 adalag Biological Weapon, pun ada yang berpendapat bahwa dibalik wabah ini ada campur tangan Kaum Elite Global Freemassonry, dengan tujuan mereka yakni "Population Control".

Melihat Film ini, semakin jelas bahwa Dunia sudah dikuasai KAPITALISME.

Dan hal yang perlu kita pahami juga adalah, bahwa penyebaran Covid-19 ini Random ! Covid-19 adalah Virus, Makhluk tak kasat mata. Dan kemungkinan kita untuk tertular hampir 99% !

Lantas apa jaminan untuk kita merasa Aman-aman saja? Sementara setiap hari kita berinterksi dengan ruanglingkup yang entah.

Dihindari sedemikian rupa pun tak menjamin kita akan selamat!

Himbauan untuk Menjauhi Masjid juga cukup menuai Pro dan Kontra diberbagai lapisan masyarakat. Social Distancing, katanya- Meminimalisir tingkat penularan dan penyebaran Virus Covid-19.

Tapi apakah benar-benar efektif, jika Social Distancing "Hanya" diberlakukan untuk Rumah Ibadah, khususnya Masjid?

Tak ada yang bisa kita harapkan selain Meng-Hamba kepada Nya, Dia lah Allah, Tuhan yang patut disembah. Kepada Nya, kita gantungkan segala harapan yang tersisa, memohon perlindungan dengan sangat, sebab memang hanya Allah yang selama ini menjaga KITA dari segala jenis Takdir Buruk.

Harapan ini yang mestinya lebih dikuatkan lagi, teguran bagi Kita yang selama ini lalai, dan terlena pada kenikmatan Duniawi. Hingga ketika kenikmatan itu dicabut, timbul rasa tak terima, marah, ketakutaan luar biasa.

Begitulah sifat dasar manusia LEMAH TAPI SOMBONG! Dan lihat sekarang, Allah hancurkan Kesombongan Manusia dengan cara terhina, Allah kirimkan ketakutan dihati Manusia yang CINTA PADA DUNIA lewat Wabah yang Hina.

Akuilah, ternyata sebegitu lemah kita, Manusia.

Wabah ini tak lain, adalah Ujian bagian Orang ber-Iman, dan Azab bagi orang Kafir.
Lantas, kemana KITA mau berlari, jika bukan kembali mencari Ampunan Nya