Mohon tunggu...
fitri istiqomah
fitri istiqomah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

Suka Membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Kenangan Menemui Masa Kini: Cerita di Pesantren

4 November 2023   10:52 Diperbarui: 4 November 2023   10:53 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika aku mengunjungi pesantren untuk menengok adikku, aku tidak pernah mengira bahwa perjalanan itu akan menghadirkan kenangan dari masa lalu yang terlupakan. Saat tiba di pesantren, aku bertemu dengan banyak orang, termasuk seorang gadis cantik dengan senyum yang sangat manis. Tatapannya dan senyumnya membuatku merasa seperti aku telah melihat wajahnya sebelumnya.

Kami bertemu di halaman pesantren, dan di mata gadis itu, aku merasa ada kerinduan yang sama. Kami memutuskan untuk berbicara, mencoba mengingat di mana kami sebelumnya pernah bertemu. Aku mencoba merenungkan masa lalu, mencari tahu di mana kami mungkin pernah berpapasan.

Lalu, seperti kilat yang menyambar, ingatanku kembali. Kami pernah bertemu di Bandung, ketika aku masih bekerja di sana. Dia adalah seorang wanita pekerja garmen yang bekerja di pabrik yang berbeda dari tempat kerjaku. Di masa itu, aku teringat bahwa dia adalah seorang wanita yang berbakat dan penuh semangat, bahkan meski bekerja di industri yang keras seperti garmen.

Pertemuan itu membawa kembali banyak kenangan. Kami saling berbagi cerita tentang apa yang telah terjadi dalam hidup kami sejak pertemuan pertama kami di Bandung. Kami tertawa mengenang saat-saat lucu dan mengenang orang-orang yang dulu pernah kita kenal bersama. Ini adalah seperti mengulang kembali sebuah bagian dari masa lalu yang hampir terlupakan.

Ketika waktu berlalu, pertemuan ini menguatkan kedekatan kami. Kami menyadari bahwa takdir telah mempertemukan kami lagi di pesantren, dan kami memutuskan untuk menjalin persahabatan yang lebih dekat. Meskipun perjalanan hidup kami telah berubah, kenangan dari masa lalu membawa kami kembali bersama.

Cerita ini mengajarkan aku bahwa kenangan adalah bagian yang indah dari kehidupan kita. Mereka mengikat kita dengan masa lalu dan menghadirkan cerita-cerita yang akan membentuk masa depan. Terkadang, kita harus melihat ke belakang untuk mengenali keindahan yang ada di sekitar kita saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun