Mohon tunggu...
fitri istiqomah
fitri istiqomah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

Suka Membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan di Tengah Kemacetan

2 November 2023   18:53 Diperbarui: 2 November 2023   18:58 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan tak terduga di tengah kemacetan lalu lintas mengajarkanku bahwa hidup penuh dengan kejutan yang indah. Terkadang, seseorang yang kita temui di tengah-tengah rutinitas sehari-hari bisa menjadi bagian yang berharga dalam kisah hidup kita. Hidupku lebih kaya berkat pertemuan dengan mahasiswi Unjani yang cantik, baik, dan manis itu.

Bertahun-tahun berlalu sejak pertemuan kami di tengah kemacetan lalu lintas yang tak terduga. Delapan tahun adalah waktu yang cukup panjang, tetapi dalam seluruh perjalanan itu, pertemanan kami dengan mahasiswi Unjani yang cantik, baik, dan manis telah tumbuh lebih kuat.

Kami berdua telah mengalami banyak perubahan dalam hidup. Aku telah maju dalam karierku, dan dia telah menyelesaikan studinya dan mulai bekerja. Namun, pertemanan kami tetap teguh, dan kami selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dan berbagi cerita.

Setiap pertemuan kami adalah seperti kembali ke kenangan pertama kami. Kami berbicara tentang mimpi, pencapaian, dan perjalanan hidup kami. Kami saling mendukung dalam pencapaian dan kesulitan kami, dan ada perasaan bahwa kami selalu bisa mengandalkan satu sama lain.

Kami berdua adalah saksi dari perubahan satu sama lain. Kami telah melihat pertumbuhan, pencapaian, dan bahkan kesedihan. Saat-saat tersulit dalam hidup kami telah menguatkan persahabatan kami. Kami belajar untuk saling mendukung dan berada di samping satu sama lain ketika diperlukan.

Selain menjadi teman dekat, kami juga belajar banyak dari satu sama lain. Dia mengajarkan aku tentang ketekunan dan tekad, sedangkan aku berbagi pengalaman dan pengetahuanku dengannya. Kami merasa bahwa pertemanan kami adalah pertukaran yang adil dan bermanfaat.

Kami memahami bahwa hidup terus berlanjut, dan kami berdua telah memulai perjalanan kami masing-masing. Namun, kami tahu bahwa kita akan melanjutkan perjalanan ini bersama-sama, saling mendukung dan saling memotivasi.

Delapan tahun yang lalu, di tengah kemacetan lalu lintas yang tak terduga, kami bertemu dan memulai sebuah kisah persahabatan yang tak ternilai. Kami belajar bahwa pertemuan tak terduga bisa membawa keajaiban dalam hidup kita. Meskipun jalan hidup kami mungkin berliku dan tak terduga, kami akan selalu melangkah bersama di jalan ini, dengan keyakinan bahwa pertemanan kami adalah berkah yang sangat istimewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun