Mohon tunggu...
fitri istiqomah
fitri istiqomah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

Suka Membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Cinta, Persahabatan dan Keluarga dalam Cahaya Ilahi

22 Oktober 2023   10:33 Diperbarui: 22 Oktober 2023   10:40 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di medan perjuangan, kalian berdiri gagah,
Srikandi cantik, dengan hati berani berjuang,
Sebagai ibu guru, penerang ilmu yang bercahaya,
Kalian memimpin generasi masa depan dengan penuh semangat yang tulus.

Calon bidan cantik, ayumu sungguh rupawan,
Di dunia kesehatan, kau berada dengan penuh dedikasi,
Menyelamatkan nyawa, memulihkan luka,
Cantik tak hanya dari luar, tapi juga dari dalam hati.

Calon dokter cantik, ayumu bersinar terang,
Dengan ilmu kedokteran, kau akan menyembuhkan,
Kesehatan dan harapan akan kau bawa,
Dalam senyummu yang tulus dan tatapan penuh kasih.

Dan sepupu jauh yang baru bertemu,
Kita berbagi tawa, cerita, dan cinta,
Meskipun jarak terpisah, hati kita satu,
Pertemuan ini membawa kebahagiaan yang mendalam.

Kalian semua, srikandi cantik dan gagah berani,
Mengilhami dengan kekuatan dan kebaikan,
Dalam kebersamaan, kita temukan keindahan,
Dalam persahabatan yang baru dan yang telah lama.

Dalam hidup yang penuh warna dan cerita,
Kita berjalan bersama, menghadapi dunia yang luas,
Bersama, kita adalah kisah yang tak terlupakan,
Srikandi cantik, kalian begitu berharga.

Dalam baju kebesaranmu, kau bersinar mempesona,
Calon dokter cantik, oh, betapa ayumu bercahaya,
Di dunia kedokteran, kau bawa harapan,
Dengan pesona rupamu, kau buat hati terpukau.

Calon bidan, penyelamat dalam cinta,
Kau selalu ada, tanpa pamrih, tanpa henti,
Dalam kelahiran dan kesulitan, kau berdiri tegas,
Kau adalah pahlawan dengan hati yang begitu lembut.

Ibu guru cantik, hanya sekali pertemuan,
Namun, dia telah mencintaiku dengan luar biasa,
Dalam ilmu yang kau ajarkan, dan senyumanmu yang cerah,
Kau adalah inspirasi yang tak terlupakan dalam hidupku.

Takdir membawa kita dalam perjumpaan yang berbeda,
Dalam cerita cinta yang mewarnai hidup ini,
Calon dokter yang rupawan, calon bidan yang penuh kasih,
Ibu guru yang cantik, semuanya berharga dalam hatiku.

Meski berbeda-beda, kita satu dalam cerita ini,
Dalam cinta dan penghargaan yang abadi,
Dalam persahabatan dan cinta yang terus tumbuh,
Kita adalah bagian dari kisah ini, indah dan penuh makna.

Dalam perjalanan hidup yang tak terduga,
Aku bertemu denganmu, sepupu jauh yang baru ku kenal,
Meskipun jarak yang memisahkan, kita bisa menjadi satu,
Karena dalam hati, kita merasa seperti keluarga sejati.

Tak pernah kita bersua sebelumnya,
Namun sejak pertemuan pertama kita bertemu, aku tahu,
Bahwa kita punya ikatan yang tak bisa diukur,
Kau adalah keluarga nenek aku, dan cinta kita begitu murni.

Dalam canda tawa dan cerita yang kita bagi,
Kita merasa seperti sudah bersama sejak dulu,
Kau adalah saudaraku, tak hanya sepupu jauh,
Kau adalah bagian tak terpisahkan dalam hidupku.

Dalam kenangan-kenangan yang kita bangun bersama,
Dalam tawa dan dukacita yang kita alami bersama,
Kita tumbuh sebagai keluarga, bukan hanya kerabat,
Kau adalah bagian penting dalam cerita kehidupanku.

Meskipun jarak yang memisahkan kita terkadang jauh,
Kau selalu dekat dalam hati, seperti keluarga yang sejati,
Kita akan melanjutkan perjalanan ini bersama-sama,
Sepupu jauh yang sudah seperti keluarga dalam hidupku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun